Tim Indonesia Panjatkan Doa Bersama Untuk Syabda Perkasa Jelang Swiss Open
Berita Badminton : Tim bulu tangkis Indonesia yang saat ini tengah berada di Basel, berkumpul untuk memanjatkan doa bersama untuk median Syabda Perkasa Belawa yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang pada Senin (20/3).
Saat ini tim bulu tangkis Indonesia sedang persiapan terakhir menuju laga di hari pertama penyisihan yang akan mulai berlangsung pada Selasa (21/3) malam WIB.
“Doa bersama untuk Syabda dari tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2023,” demikian laporan tim Humas PBSI dari Basel.
“Istirahat yang tenang Syabda, kami akan selalu mengenang dan mengingatmu,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa salah satu pemain muda tunggal putra yang dipromosikan ke level senior, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pada Senin karena kecelakaan di jalan tol Pemalang Jawa Tengah.
"Keluarga besar PBSI mengucapkan mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia Syabda Belawa Perkasa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah) Senin (20/3) dinihari WIB," ungkap pengumuman resmi PBSI.
Meninggalnya Syabda tentunya akan membuat semua tim Pelatnas Indonesa akan merasa. Pasalnya sang pemain diproyeksikan menjadi tulang punggung tim nasional kelak karena secara skill mirip pemain tunggal putra peringkat 3 dunia, Anthony Sinisuka Ginting.
Syabda tengah dalam perjalanan ke Sragen untuk menjenguk Neneknya yang sudah wafat. Namun naas mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di to Pemalang. Dalam kecelakaan tersebut juga turut meninggal dunia Ibunya Syabda.
Artikel Tag: Syabda Perkasa Belawa, PBSI, meninggal dunia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/tim-indonesia-panjatkan-doa-bersama-untuk-syabda-perkasa-jelang-swiss-open
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini