Tempat Latihan Timnas Hanya Digunakan Oleh Empat Pemain, Pelatih Asal Indonesia Ini Kecewa

Berita Badminton: Pelatih bulu tangkis tim nasional India asal Indonesia, Agus Dwi Santoso, mengatakan bahwa dia tidak akan dapat melaksanakan programnya hanya dengan empat pebulutangkis yang dia miliki, dan ingin Otoritas Olahraga India mengundang lebih banyak pemain di kamp nasional.

Dia mengakui bahwa situasi COVID-19 tetap mengkhawatirkan tetapi mengatakan bahwa mereka harus beradaptasi dengannya.

Badan olahraga nasional telah mengizinkan kamp untuk delapan calon Olimpiade setelah persetujuan dari pemerintah Telangana pada 1 Agustus, tetapi hanya empat orang yang saat ini berlatih di SAI-Pullela Gopichand Academy.

“Situasi saat ini masih mengkhawatirkan tapi kami harus beradaptasi dan hidup berdampingan dengan virus. Kami telah mengikuti protokol pemerintah tapi saya membutuhkan lebih banyak pemain untuk melaksanakan rencana saya,” kata Santoso.

Pelatih asal Indonesia itu telah dikontrak untuk bekerja dengan para pemain tunggal top India. Dari delapan calon Olimpiade, hanya juara dunia, PV Sindhu, B. Sai Praneeth, spesialis ganda putri, Sikki Reddy dan mantan pemain nomor 1 dunia, Kidambi Srikanth yang saat ini menghadiri kamp.

Mantan pemain no 1 dunia, Saina Nehwal masih belum bergabung dengan kamp nasional dan berlatih di fasilitas terpisah bersama suaminya Parupalli Kashyap dan beberapa lainnya, yang bukan bagian dari kamp.

Satwiksairaj Rankireddy, yang baru-baru ini dites positif COVID-19, berada di rumahnya di Amalapuram di Andhra Pradesh, sementara pasangannya, Chirag Shetty tinggal di Mumbai. Ashwini Ponnappa lebih suka tinggal di Bangalore dan berlatih di Padukone-Dravid Center of Sports Excellence.

“Saya memahami keputusan SAI untuk mengizinkan delapan pemain untuk kamp dalam pandemi ini tetapi hanya empat pemain yang berlatih. Saya membutuhkan lebih banyak pemain dengan level yang sama, pemain berkualitas karena bulu tangkis adalah permainan pikiran, itu membutuhkan kerja tim,” kata Santoso.

“Sudah beberapa minggu dan kami masih melatih beberapa pemain dan itu tidak bagus. Penting untuk berlatih sebagai grup agar pemain dapat bersaing keras dan saling membantu. Persaingan yang sehat itu penting."

“Saya mengharapkan dukungan dari SAI dalam mendapatkan lebih banyak pemain untuk berlatih. Begitu kami memilikinya, kami akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk mempersiapkan dan tampil baik di turnamen termasuk Olimpiade Tokyo," Santoso menambahkan.

Berbicara tentang India sebagai negara bulu tangkis, pelatih asal Indonesia itu mengatakan bahwa negara ini penuh dengan pemain berbakat.

“India memiliki banyak pemain bertalenta dan berbakat. Tetapi peluang medali di Olimpiade bergantung pada banyak hal. Saya senang dengan dukungan dan kebebasan yang saya miliki untuk melatih para pemain," tegas Santoso.

Artikel Tag: Agus Dwi Santoso, PV Sindhu, Sai Praneeth, bai