Tasnim Mir Melesat ke Peringkat 1 Dunia Junior BWF

Berita Badminton : Pebulu tangkis muda Tasnim Mir pada hari Rabu (12/1) menjadi pemain tunggal putri India pertama yang meraih peringkat 1 dunia di tunggal putri dalam peringkat junior terbaru BWF.

Pemain berusia 16 tahun kelahiran Gujarat mendapat penghargaan atas prestasi gemilangnya tahun lalu ketika ia mengamankan gelar di tiga turnamen internasional junior untuk melompat tiga tempat guna meraih posisi teratas dalam peringkat dunia junior.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya mengharapkan ini. Saya pikir saya tidak akan bisa menjadi nomor 1 karena turnamen dipengaruhi oleh COVID-19, tetapi saya memenangkan tiga acara di Bulgaria, Prancis, dan Belgia. Jadi saya sangat senang dan bahagia. bahwa akhirnya saya bisa menjadi no 1 dunia. Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya," kata Tasnim kepada PTI dari Guwahati.

“Saya akan sepenuhnya fokus di sirkuit senior mulai sekarang dan saya menantikan untuk bermain di Iran dan Uganda bulan depan. Tujuan saya sekarang adalah meningkatkan peringkat senior saya. akhir tahun itu akan sangat bagus."

Prestasi Tasnim Mir belum pernah diraih oleh pemain India mana pun, termasuk dua kali peraih medali Olimpiade PV Sindhu dan pemenang perunggu Olimpiade London, Saina Nehwal.

Sementara Sindhu adalah peringkat 2 dunia di usianya di bawah 19 tahun, Saina tidak lolos di peringkat junior BWF yang baru dimulai pada tahun 2011. pemain India lainnya, Imad Farooqui dari Telangana, nyaris mencapai posisi teratas, tetapi hanya bisa mencapai posisi kedua di peringkat junior BWF.

Di tunggal putra, Lakshya Sen, Siril Verma dan Aditya Joshi sempat menjadi nomor satu dunia.

Tasnim Mir adalah bagian dari kampanye India di Piala Thomas dan Uber yang diadakan akhir tahun lalu di Denmark dan mengatakan itu berdampak besar pada permainannya.

“Itu adalah momen besar bagi saya, ini adalah pertama kalinya saya berada di antara para senior, bermain melawan pemain kelas dunia di stadion besar, itu adalah pengalaman yang luar biasa. Saya juga bertemu Viktor Axelsen di sana, saya suka permainannya. Saya juga menyukainya. suka nonton pemain seperti Tai Tzu Ying dan An Seyoung," ungkapnya.

Tasnim telah berlatih di bawah pelatih asal Indonesia, Edwin Iriawan di Akademi Bulu Tangkis Assam di Guwahati selama empat tahun terakhir.

"Saya telah berlatih selama empat tahun terakhir di bawah Edwin, ini adalah pengalaman yang luar biasa, kami berlatih dengan pemain pria, sehingga membantu meningkatkan permainan saya," kata remaja yang memenangkan Dubai Junior International 2019.

Tasnim Mir mendapatkan pelajaran bulutangkis pertama kali dari ayahnya Irfan Mir yang merupakan pelatih bulu tangkis dan juga ASI di kepolisian Mehsana.

"Ayah saya adalah pelatih bulu tangkis dan juga bekerja untuk polisi Mehsana. Dia selalu tertarik pada olahraga dan selalu membawa saya bersamanya ketika saya berusia sekitar 7-8 tahun," katanya.

Artikel Tag: Tasnim Mir, India, BWF