Tantangan Besar Herry IP Bawa Ganda Putra Malaysia Menangi Emas Olimpiade

Herry IP-Rexy Mainaky/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Kedatangan pelatih legendaris Indonesia Herry IP telah menimbulkan gelombang kegembiraan saat ia mengambil peran barunya sebagai pelatih ganda putra tim nasional Malaysia.
Namun saat negara itu mengarahkan pandangannya ke Olimpiade Los Angeles 2028, pertanyaan besarnya tetap, dapatkah dia menjadi kunci untuk memberikan medali emas Olimpiade pertama bagi Malaysia yang sulit diraih?
Herry IP merupakan salah satu pelatih ternama yang didatangkan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dengan harapan dapat mengakhiri penantian enam dekade negara ini untuk meraih kejayaan di Olimpiade. Meski tantangannya besar, pria berusia 62 tahun itu siap menerimanya.
Salah satu aspek utama yang menarik perhatiannya adalah bagaimana pemain ganda putra Malaysia memiliki keterampilan dan kemampuan teknis yang mirip dengan rekan-rekan mereka di Indonesia.
Namun, seperti banyak pelatih sebelumnya, Herry percaya bahwa meskipun ia dapat memberikan bimbingan, tanggung jawab utama terletak di tangan para pemain itu sendiri.
“Mereka sangat termotivasi. Bahkan selama mengikuti Indonesian Masters, saya melihat mereka berlatih keras. Rasa lapar mereka ada, dan itu memberi saya harapan,” kata Herry.
“Motivasi, gaya bermain, dan teknik mereka telah berkembang dibandingkan 50 tahun yang lalu. Ganda putra Malaysia tidak jauh berbeda dengan ganda putra Indonesia." “Untuk menjadi juara Olimpiade, mereka harus disiplin, bekerja keras, dan memberikan segalanya.”
Meskipun Herry IP memiliki resep untuk meraih kejayaan Olimpiade, setelah membimbing Tony Gunawan-Candra Wijaya meraih emas di Olimpiade Sydney 2000 dan kemudian Markis Kido-Hendra Setiawan meraih kemenangan di Olimpiade Beijing 2008, ganda putra Indonesia mengalami kesulitan dalam empat edisi terakhir.
Kekeringan semakin parah pada Olimpiade Paris Agustus lalu, di mana mereka tidak hanya gagal meraih emas tetapi juga pulang dengan tangan hampa.
Namun, Herry yakin tugas barunya di Malaysia akan sedikit lebih mudah karena saat ini negara tersebut memiliki empat pasangan ganda putra yang menduduki peringkat 20 besar dunia.
Dari keempatnya, tiga di antaranya merupakan bagian dari skuad nasional di bawah asuhannya yang terdiri dari Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Man Wei Chong-Tee Kai Wun, dan Wan Arif Wan Junaidi-Yap Roy King.
Sementara itu, Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, yang menduduki peringkat 2 dunia, berkompetisi sebagai pemain independen.
"Jarak antarpasangan di 20 besar tidak terlalu lebar. Ini memudahkan kami dalam berlatih," imbuhnya.
Dalam jangka pendek, ia melihat ganda putra nasional sebagai pesaing kuat di turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England pada bulan Maret.
"Ada peluang, tetapi tentu saja semua negara menginginkan hal yang sama. Namun, saya yakin Malaysia memiliki peluang nyata untuk itu karena ada empat pasangan yang kuat. Apalagi baru-baru ini, Wei Chong-Kai Wun berhasil menjuarai Indonesian Masters. Jadi, ada peluang," katanya.
Artikel Tag: Herry IP, Olimpiade Los Angeles 2028
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/tantangan-besar-herry-ip-bawa-ganda-putra-malaysia-menangi-emas-olimpiade
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini