Tang Chun Man/Tse Ying Ganda Campuran Hong Kong Pertama di Final French Open

Berita Badminton : Tang Chun Man dan Tse Ying Suet melanjutkan performa cemerlang mereka di turnamen YONEX French Open 2023 dengan mengalahkan unggulan kedua asal Jepang, Yuta Watanabe / Arisa Higashino 21-19 dan 21-18 di semifinal.

Dengan melakukan hal tersebut, mereka menciptakan sejarah dengan menjadi pasangan ganda campuran pertama dari Hong Kong yang mencapai final French Open.

Tandem ini menyingkirkan beberapa pasangan teratas, termasuk pemenang Denmark Open Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping dan Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie .

“Ini tak terlupakan,” kata Tse.

“Kami mengejutkan diri kami sendiri dengan penampilan kami minggu ini.”

Mendekati skor 18-18 di game pertama dan 19-19 di game kedua, Tang/Tse tetap tenang untuk mengamankan kemenangan dua game berturut-turut.

“Poinnya hampir sama. Pelatih kami menyuruh kami untuk tenang dan tidak memikirkan menang atau kalah. Ambil saja poin demi poin,” tambah Tang.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Tang Chun Man / Tse Ying Suet kalah dari pasangan Jepang yang sama di perebutan medali perunggu.

Tang Chun Man / Tse Ying Suet mengakhiri tahun 2021 dengan kuat dengan penampilan semifinal di French Open, Kejuaraan Dunia, dan World Tour Finals. Mereka juga menjadi runner-up Indonesia Masters. Namun, pada musim berikutnya, hasil terbaik mereka adalah perempat final di lima event.

Perebutan gelar di Rennes terjadi beberapa minggu setelah finis kedua di Hong Kong Open, sesuatu yang tampaknya akhirnya berhasil bagi pemain peringkat 18 dunia itu, saat periode kualifikasi Olimpiade memasuki enam bulan terakhir.

“Tahun lalu adalah tahun yang sulit bagi kami. Kami naik dari peringkat keenam ke peringkat 26 dunia dan itu sulit untuk dilewati. Penting untuk menjaga pola pikir saya dan bekerja lebih keras. Anda tidak bisa duduk santai dan puas dengan diri sendiri. Selalu ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata Tse.

Sementara itu Tai Tzu Ying selamat dari ujian terbesarnya di turnamen ini melawan Aya Ohori saat ia mengalahkan pemain hebat Jepang itu 20-22, 21-10 dan 22-20 dalam waktu 72 menit.

Agak mengejutkan, peraih medali perak Olimpiade itu terakhir kali mencapai final Super 750 empat tahun lalu di Denmark Open 2019.

“Sudah lama tidak bertemu. Dua unggulan teratas ( An Se Young dan Akane Yamaguchi ) tidak ada di sini tapi saya senang bisa berada di final,” pebulu tangkis asal China Taipei itu tersenyum pasca pertandingan.

Ditanya tentang persiapan video yang tidak menjadi keahliannya dalam analisis pertandingan, Tai berkata: “Saya tidak menonton video Ohori tetapi saya menonton pertandingannya melawan (Carolina) Marin di arena dan saya melihat apa yang dia lakukan. Dia membuat kemajuan besar dan saya mengagumi kesabarannya.”

Tai menantang Chen Yu Fei untuk memperebutkan mahkota setelah bintang Tiongkok itu mengalahkan juara bertahan He Bing Jiao 22-20, 19-21 dan 21-9.

Artikel Tag: Tang Chun Man, Tse Ying Suet, French Open 2023