Tan Boon Heong Alih Profesi Jadi Analisis Pertandingan Live Streaming

Berita Badminton : Mantan pemain ganda ganda peringkat 1 dunia, Tan Boon Heong membuat para penggemarnya kagum dengan smash kuatnya. Sekarang, dia berubah menjadi bintang besar dalam komentar pertandingan bulu tangkis di Facebook. 

Tan Boon Heong yang berusia 33 tahun sudah memiliki banyak pengikut melalui sesi Facebook Live-nya sejak ia menguji kemampuannya sebagai analisis olahraga langsung dari kenyamanan rumahnya selama turnamen bulu tangkis di Thailand bulan lalu.

Berbekal lebih percaya diri sekarang, ia siap meliput semua laga dari Swiss Open (2-7 Maret) dan All England (17-21 Maret).

Tan Boon Heong yang memegang rekor sebagai smasher tercepat di dunia dengan kecepatan 493kmph, mengatakan bahwa dia ingin memberikan penilaian pertandingan bulu tangkis yang berkualitas kepada para penggemarnya.

“Tidak ada orang yang lebih baik untuk melakukannya selain mantan pemain. Saya bisa berbagi apa yang terjadi di lapangan berdasarkan pengalaman saya selama bertahun-tahun,” kata Boon Heong, yang memenangkan gelar All England 2007 bersama mantan rekannya Koo Kien Keat.

“Saya bisa menjelaskan tentang teknik para pemain dan apa yang dia lakukan dengan benar atau salah. Terkadang, saya juga dapat memberikan wawasan tambahan karena saya mengenal para pemain,” ungkapnya.

Yang pertama di Thailand dan ia menjadi hit karena semua narasi pertandingannya diikuti oleh total 25.000 penonton. Semua yang dilakukan Boon Heong adalah menonton pertandingan langsung di YouTube dan memberikan komentar berjalan saat pertandingan dibuka. Komentarnya tentang nomor 1 nasional Lee Zii Jia melawan Sameer Verma dari India saja memiliki 12.000 suka.

“Akan lebih baik melakukan live streaming tapi saya tidak bisa melakukan itu karena pelanggaran hak cipta. Saya menyadarinya, jadi saya tetap menggunakan obrolan Langsung FB saya," katanya.

“Suka di halaman saya berkisar dari 4.000 hingga 12.000 untuk berbagai pertandingan di ganda putra, tunggal, dan ganda campuran. Saya mencoba mencampurnya meskipun saya kebanyakan berbicara bahasa Mandarin. Saya ingin berbicara lebih banyak bahasa Melayu juga. Saya ingin orang China, Melayu, dan India melihatnya juga ... semua penggemar saya di Malaysia."

“Komentarnya tidak formal, tidak seperti komentar profesional yang Anda lihat di televisi. Saya hanya mencoba menjadi diri saya sendiri. Saya sampaikan apa yang terlintas di pikiran dan kadang bahasanya seperti rujak (campur aduk)," ujarnya.

“Hampir semua umpan baliknya bagus. Faktanya, beberapa penggemar saya memiliki screenshot sesi dan membagikannya di Instagram mereka dengan tagar #bestcommentator. Saya menghargainya," Boon Heong menambahkan.

Sebagai apresiasi kepada para penggemarnya, Tan Boon Heong juga menawarkan kaos oblong dan raket sebagai hadiah bagi yang beruntung.

Selain melakukan live chat, Boon Heong juga mengadakan talk show bersama dengan Datuk Lee Chong Wei di Facebook mereka di bawah halaman 'Bad Talk' dan sejauh ini menjadi hit juga.

“Saya telah mengundang beberapa pemain. Pembicaraan dengan Goh Liu Ying memiliki 11.500 penonton. Saya juga mengundang Lee Yang (5.000) dari Taiwan dan Iskandar Zulkarnain (3.000)," tambah Boon Heong, yang berharap dapat mengubah hobi barunya menjadi bisnis kecil namun berkembang dengan menarik pengiklan ke lamannya juga.

Artikel Tag: Tan Boon Heong, analisis, facebook, Bulu tangkis