Takluk di Semifinal China Open 2017, Li Junhui/Liu Yuchen Akui Kehebatan Kevin/Marcus
Berita Badminton: Pasangan ganda putra tuan rumah China unggulan empat, Li Junhui/Liu Yuchen gagal ke babak final turnamen China Open Super Series Premier 2017 setelah dikalahkan oleh wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kembali dikalahkan oleh Kevin/Marvus, Li/Liu memuji musuhnya itu dan bertekad untuk membalasnya di turnamen mendatang.
Sebelum pertandingan, Li/Liu masih kalah rekor pertemuan 1-2 menghadapi Kevin/Marcus. Berharap bisa membalas kekalahan dihadapan para pendukunya yang memadati Haixia Olympic Sports Center Fuzhou, Li/Liu justru mengalami kekalahan ketiga kalinya dengan dua game langsung yang cukup mudah 14-21 dan 18-21 dan gagal melangkah ke final.
Selepas pertandingan, Li/Liu mengakui bahwa Kevin/Marcus memang bermain dengan sangat baik yang mana mempunyai keunggulan service yang sangat mematikan hingga membuat mereka tak mampu meredamnya dan menuai kekalahan.
“Kevin/Marcus adalah musuh bebuyutan kami, nggak nyangka hasilnya seperti ini. Kevin/Marcus sangat baik di tiga pukulan pertama setelah servis. Kami sudah bertemu beberapa kali, selalu berlangsung ramai, tidak pernah mudah menghadapi mereka. Kami merasa cukup baik dalam pertahanan dan serangan, tetapi tiga pukulan pertama setelah servis tadi menjadi kunci utama mengapa pola permainan kami tidak bisa berjalan, seolah dikunci oleh mereka,” kata Liu Yuchen.
Dalam perjalannya hingga ke babak semifinal, Li Junhui/Liu Yuchen sejatinya berhasil mengandaskan juara dunia 2017 yang juga kompatriotnya di tim nasional China, Liu Cheng/Zhang Nan di babak perempatfinal. Namun kala bertemu dengan Kevin/Marcus, permainan mereka justru tak berkembang dan banyak melakukan kesalahan hingga tak mampu memaksimalkan peluang.
“Mereka bagus di penerimaan servis, lihat pertemuan sebelumnya, kami selalu belajar dari servis dan penerimaan servis. Kami belajar dari pertandingan hari ini, kami jadi punya banyak pengalaman bertemu mereka, dan berharap bisa beradaptasi dengan gaya bermain mereka,” ujar Li Junhui.
Tuan rumah China memang gagal menempatkan wakil ganda putra ke babak final turnamen China Open Super Series Premier 2017, namun mereka masih berpeluang untuk meraih empat gelar juara setelah empat wakll lainnya berhasil melaju ke partai puncak turnamen berhadiah total USD 700.000 atau berkisar 9,4 miliar itu, yakni dari sektor tunggal putri atas Gao Fangjie, ganda putri pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan, ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong serta di sektor tunggal putra atas Chen Long.
Artikel Tag: Li Junhui, Liu Yuchen, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, China Open Super Series Premier 2017
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/takluk-di-semifinal-china-open-2017-li-junhuiliu-yuchen-akui-kehebatan-kevinmarcus
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini