Tak Ada Yang Bisa Hentikan Viktor Axelsen Jika Dalam Kondisi Fit

Berita Badminton : Jangan main-main dengan Viktor Axelsen saat ia sedang dalam performa terbaiknya. Tanyakan saja kepada mantan pelatihnya, Kenneth Jonassen.

Pelatih asal Denmark, yang tiba di Malaysia untuk melatih sektor tunggal, mengatakan pemain sekaliber Viktor tahu kapan tubuhnya bugar untuk berkompetisi, dan saat ia siap, ia akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

Jonassen, yang merupakan mantan pelatih Axelsen di Denmark, mengatakan pemain berusia 31 tahun itu akan menjadi tantangan yang harus dilewati selama Malaysia Open yang dimulai besok di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Pemain berusia 51 tahun itu mencatat bahwa pemain peringkat 4 dunia Axelsen telah mengundurkan diri dari World Tour Finals pada bulan Desember karena cedera kaki, dan mendukung keputusan sang pemain.

“Jika dia (Axelsen) fit, maka saya melihatnya akan menjadi tantangan berat di turnamen mana pun yang diikutinya. Saya pikir itu adalah pilihan yang tepat baginya untuk tidak bermain di World Tour Finals karena dia belum 100 persen siap," kata Jonassen.

“Namun jika dia datang ke Malaysia dan mengatakan bahwa dia siap, maka dia akan menjadi tantangan bagi semua orang.”

Karena melewatkan World Tour Finals, Axelsen didenda US$5.000 atau berkisar 80 juta rupiah oleh BWF. Axelsen, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-31 pada hari Sabtu, juga dinobatkan sebagai Nama Olahraga Tahun Ini dan menerima penghargaan BT Gold di Denmark.

“Ulang tahun yang tak terlupakan! Dinobatkan sebagai Nama Olahraga Terbaik Tahun Ini dan menerima penghargaan BT Gold adalah kehormatan yang luar biasa. Selanjutnya adalah Malaysia dan India, di mana tantangan pertama tahun ini sudah menanti,” kata Axelsen.

Viktor Axelsen mengincar kemenangan ketiganya di Malaysia Open setelah mengklaim gelar 2022 dan 2023, tetapi kalah dari pemain China Shi Yuqi di semifinal turnamen tahun lalu.

Melihat ke tahun-tahun mendatang, Jonassen mengatakan Axelsen adalah pemain unik yang mampu menciptakan rasa lapar untuk tampil di level tertinggi, meskipun usianya semakin lanjut.

"Saya pikir kebugaran fisik itu penting. Seiring bertambahnya usia, cedera akan terjadi, tetapi penting juga untuk tetap termotivasi dan bersemangat," kata Jonassen.

“Dan saya pikir Axelsen adalah pemain yang unik dalam hal itu, di mana ia tampaknya mampu menciptakan rasa lapar batin untuk ingin meraih lebih banyak lagi. Jadi jika dia bisa mempertahankan motivasi itu, maka dia akan menjadi salah satu pemain yang harus dikalahkan oleh semua orang.”

Unggulan keempat Viktor Axelsen akan memulai perjuangannya di Malaysia Open melawan Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong, lawan yang telah dimenangkan Axelsen enam kali dalam tujuh pertemuan sebelumnya.

Artikel Tag: viktor axelsen, BWF, Kenneth Jonassen