Tak Ada Chen/Jia, Zhang/Zheng Tembus Final Malaysia Open 2024

Berita Badminton : Ganda putri China tak ada habisnya. Setelah unggulan teratas peringkat 1 dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan tersingkir di perempat final, pasangan Zhang Shu Xian dan Zheng Yu siap mengambil alih gelar setelah melangkah ke partai puncak turnamen Malaysia Open World Tour Super 1000.

Meskipun performa mereka meningkat baru-baru ini, Zhang Shu Xian dan Zheng Yu memilih untuk tetap fokus pada tugas yang ada terus saja meraih kemenangan.

Pasangan peringkat 7 dunia melaju ke final ketiganya dalam empat turnamen setelah mengalahkan unggulan kedelapan Lee So Hee/Baek Ha Na di semifinal PETRONAS Malaysia Open 2024.

Ini merupakan pertandingan perebutan gelar Super 1000 pertama mereka sejak All England 2022, di mana mereka menjadi runner-up di bawah Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Namun pasangan China ini telah memenangkan HLYO Open dan Kumamoto Masters dalam dua bulan terakhir, dengan China Masters satu-satunya turnamen yang gagal mereka ikuti selama periode tersebut.

"Rasanya enak. Sudah lama sejak kami mencapai final Super 1000,” kata Zheng usai kemenangan 21-17 dan 21-17.

“Hasil ini berkat kerja keras kami dalam latihan namun masih banyak yang perlu dianalisa mengenai penampilan kami. Kami juga harus menonton ulang beberapa pertandingan terakhir kami dan bersiap untuk besok.”

Menariknya, Zhang dan Zheng terlibat pertarungan sengit dengan lawan terakhir mereka Liu Sheng Shu/Tan Ning untuk memperebutkan tempat di Olimpiade.

Mereka menempati posisi kedua di kualifikasi China pada peringkat Race to Paris sebelum diambil alih oleh rekan senegaranya yang masih muda pada awal bulan lalu.

Kemenangan pada Minggu berarti kembali unggul namun dengan sisa waktu tiga bulan, apakah Zhang dan Zheng menikmati pertarungan ini?

“Kami berusaha untuk tidak berpikir berlebihan. Tentu saja, kami ingin berada di Prancis tetapi pertama-tama kami harus memainkan permainan kami sendiri, dan mengambil langkah demi langkah,” kata Zheng.

Zhang menambahkan: “Tidak ada gunanya memikirkannya. Ini baru bulan Januari dan turnamen pertama tahun ini, kami harus fokus pada saat ini. Apapun klasemen akhir, dua pasangan yang berangkat ke Paris akan menjadi pasangan terbaik dari China.”

Ketika ditanya apakah mereka mengawasi poin Race to Paris, Zheng bercanda: “Tidak, kami tidak pandai matematika!”

Zhang lebih blak-blakan. “Kami hanya harus bermain bulutangkis.”

Artikel Tag: zhang Shu Xian, Zheng Yu, Malaysia Open 2024