Sung Ji Hyun Isyaratkan Pensiun Setelah Olimpiade

Berita Badminton : Sung Ji Hyun, mantan pemain peringkat 2 dunia asal Korea Selatan, mengakui bahwa cedera kronis dan tak bisa kembali ke lapangan dalam kondisi fisik yang sempurna seperti di masa lalu, telah mempertimbangkan untuk pensiun usai Olimpiade Tokyo pada Juli tahun depan.

Dia mungkin memutuskan untuk berhenti bermain, karena kondisi fisik yang tidak sempurna dan usia yang sudah tidak lagi muda.

"Setelah Olimpiade Tokyo tahun depan saya akan berusia 30 tahun (usia Korea adalah 31 tahun), sangat mungkin saya akan mundur dari tim nasional," kata Ji Hyun.

Sung Ji Hyun adalah putri dari dua kali juara All England, Kim Yun Ja dan mantan pelatih kepala tim nasional Korea, Sung Han Kook.

Ji Hyun belum kehilangan kesempatan untuk pergi ke Olimpiade sebagai tuggal putri kedua Korea karena peringkat Olimpiade atau Race to Tokyo masih akan dilanjutkan tahun depan.

Dalam kategori tunggal putri, An Se Young berpeluang besar ke Olimpiade setelah berada di peringkat ke-8 dengan raihan kumulatif 64.718 poin, disusul Kim Ga Eun di peringkat 14 dengan 49.933 poin, sedangkan Sung Ji Hyun berada di peringkat ke-15 dengan 49.410 poin.

Namun, mantan pemain nomor satu Korea, Sung Ji Hyun yang sudah bermain untuk timnas sejak 2009, mengakui bahwa wabah Covid-19 kemungkinan besar akan membuat setiap atlet, termasuk dirinya menyesuaikan diri, karena kini ia menyadari bobotnya semakin bertambah.

Karena tidak ada persaingan dan atlet timnas belum berlatih bersama, semua orang masih harus berlatih dengan klub asalnya, namun tetap dianggap bagus untuk memiliki persaingan di dalam negeri.

Sung Ji Hyun juga menggambarkan kehidupan pribadinya saat belajar untuk gelar doktor. Karena kehidupan bermain bulutangkis sejak kecil, Ia ingin meningkatkan pendidikan bagi dirinya sendiri yang tidak bisa berbuat banyak selama bermain di timnas.

Rencana untuk menikah dengan Son Wan Ho, mantan pemain nomor satu dunia, yang saat ini dalam rehabilitasi setelah cedera cukup lama hingga peringkatnya turun ke 56 dunia, mengatakan bahwa pasangan itu seperti "kakak dan adik" dekat dengan lapangan dan mulai berkembang dengan banyak rekan setim yang suka menggoda. Karena sama-sama bermain tunggal, mereka sering berkonsultasi, sebelum pasangan itu meningkatkan hubungan mereka hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.

Mengenai pernikahan yang dijadwalkan pada 12 Desember, Ji Hyun mengakui wabah COVID-19 masih memiliki implikasi luas di Korea Selatan.

Artikel Tag: Sung Ji-Hyun, korea, olimpiade