Singapore Open Seperti Rumah Sendiri Bagi Anthony Sinisuka Ginting

Berita Badminton : Jelas bahwa Anthony Sinisuka Ginting menyukai Singapore Open yang mana sang juara bertahan akan bertanding di final ketiganya secara beruntun di turnamen hari ini.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengalahkan Kodai Naraoka di final tahun lalu, setelah menjadi runner-up dari Kento Momota pada edisi sebelumnya pada 2019. Ginting juga menjadi semifinalis pada 2017 lalu.

“Saya tidak tahu kenapa tapi saya sangat bersemangat untuk berkompetisi di sini,” ungkap pemain Indonesia itu usai semifinal melawan Kunlavut Vitidsarn kemarin.

“Setiap kali saya bermain di Singapura, saya mendapat getaran yang bagus. Itu benar-benar berpengaruh pada saya dan saya akhirnya memberikan penampilan terbaik saya. Rasanya seperti tak jauh dari rumah.”

Saat melawan Anders Antonsen untuk memperebutkan gelar, pemain peringkat 2 dunia itu berkata: “Kami saling mengenal permainan satu sama lain dengan sangat baik, akan bergantung pada siapa yang beradaptasi lebih baik dengan kondisi lapangan. Saya yakin kami berdua akan mempersiapkan diri dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik.”

Anders Antonsen, yang mengalahkan Naraoka 19-21 21-16 21-17 di semifinal lainnya, memenangkan pertemuan terakhir mereka di bulan Maret, di perempat final All England. Namun head-to-head secara keseluruhan, berpihak pada Ginting dengan skor 5-2.

Jika Anthony Ginting bisa mempertahankan gelarnya, ia akan menjadi pemain Indonesia pertama dalam 50 tahun yang menjadi juara dua kali berturut-turut. Ilie Sumirat menyelesaikannya pada tahun edisi 1972-1973 lalu.

Tunggal putra juga merupakan kategori terlama di kompetisi tanpa menyaksikan pemegang gelar mempertahankan mahkotanya. Chen Hong asal China adalah yang terakhir bisa melakukannya yakni pada 2002-2003.

Artikel Tag: Anthony Sinisuka Ginting, Anders Antonsen, Singapore Open 2023