Singapore Open 2019: Yulfira/Jauza Disingkirkan Juara Dunia Asal Jepang
Berita Badminton: Pasangan ganda putri muda Indonesia, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, gagal melangkah lebih jauh di turnamen Singapore Open 2019 World Tour Super 500, setelah di babak kedua dihentikan oleh juara dunia asal Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara.
Yulfira/Jauza harus mengakui keunggulan pasangan peringkat 2 dunia, Mayu/Wakana, dua game langsung yang cukup ketat dengan skor 21-23 dan 17-21 dalam tempo 36 menit.
Meskipun Mayu/Wakana lebih diunggulkan, Yulfira/Jauza tak gentar dan mampu mengimbangi permainan pasangan jepang yang tampil sangat rapat tak mudah ditembus. Mayu/Wakana sempat leading untuk meraih game poin dalam kedudukan 17-20. Namun, Yulfira/Jauza menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk meraih empat angka beruntun hingga membalikkan keadaan menjadi 21-20. Sayang sekali, kurangnya fokus di momen kritis membuat Mayu/Wakana berhasil menutup game pertama dengan skor tipis.
Tak mau kalah, Yulfira/Jauza berusaha bangkit untuk mengembangkan permainan. Namun kondisi lapangan yang berangin cukup menyulitkan pasangan peringkat 38 dunia itu hingga membuat Mayu/Wakana cukup leluasa untuk melajukan serangan. Yulfira/Jauza sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-13 selepas jeda sebelum Mayu/Wakana kian menjauh hingga menutup kembali game kedua dan meraih kemenangan.
“Game pertama awal-awal mau nemuin peluang untuk dapat poin tapi agak susah karena mereka mainnya rapat. Terus kalau mau smash juga harus benar benar fokus, karena anginnya kan berpengaruh juga. Terakhir-terakhir baru bisa megang. Tapi pas poin 21-20 kami matinya terlalu mudah, di bola-bola pembukaan,” kata Jauza usai laga.
Dengan hasil ini, tak ada wakil ganda putri Indonesia yang lolos ke babak delapan besar Singapore Open 2019.
Artikel Tag: Yulfira Barkah., Jauza Fadhila Sugiarto, Singapore Open 2019
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/singapore-open-2019-yulfirajauza-disingkirkan-juara-dunia-asal-jepang
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini