Sikat Malaysia, Tim Putra China Menangi Kejuaraan Beregu Asia 2024

Berita Badminton : Di final Kejuaraan Asia Beregu Bulu Tangkis Putra 2024, tim nasional China menghadapi juara bertahan Malaysia, awalnya kami mengira pertandingan ini akan sengit, namun di luar dugaan, tim nasional sukses memenangkan 3 pertandingan berturut-turut dan mengalahkan tim Malaysia dengan skor telak 3-0 untuk kemenangkan Kejuaraan Beregu Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Sesuai aturan, 4 besar Kejuaraan Beregu Asia akan lolos ke Piala Thomas dan Piala Uber. Sebagai tuan rumah kedua ajang tersebut, Tim Bulu Nasional China sudah terlebih dahulu lolos ke kompetisi tersebut.

Oleh karena itu, pada Kejuaraan Asia kali ini, formasi lapis kedua berpartisipasi dalam kompetisi. Tim putri China gagal masuk empat besar lebih awal, sedangkan tim putra mengalahkan tim Korea Selatan 3-2 di semifinal dan masuk final.

Namun Lawan di final adalah tim Malaysia yang dipimpin oleh Lee Zi Jia. Dilihat dari kekuatan di atas kertas, tim Malaysia jelas lebih kuat dari tim nasional China, namun sebelum final, dua pemain utama tim Malaysia, Li Zii Jia dan Ng Tze Yong, tidak muncul dalam daftar skuad final, sehingga membuat Weng Hong Yang dan kawan-kawan berada diatas angin.

Pada partai pertama tunggal, Weng Hongyang bermain melawan Leong Jun Hao. Pada game pertama, Weng Hongyang memimpin dan memasuki interval dengan keunggulan 11-8. Permainan dimulai kembali dan Leong melancarkan serangan yang sengit. Namun, Weng Hongyang bermain sangat tenang dan memenangkan game pertama 21-19.

Game kedua hampir seperti replika dari game pertama. Weng Hongyang memimpin sepenuhnya dan memenangkan game ini 21-17 dan membawa timnya memimpin 1-0.

Pada partai kedua, Xie Haonan/Zeng Weihan bermain melawan mantan juara dunia Aaron Chia / Soh Wooi Yik, mengingat Xie Haonan/Zeng Weihan belum pernah mengikuti kompetisi internasional sebelumnya, dan mereka mengalami kekalahan telak di babak semifinal, kembali ke pengalaman kompetisi Xie Dingfeng/Su Weiyi Kaya, kedua kubu sama sekali tidak berada di level yang sama.

Namun, setelah pertandingan dimulai, Xie Haonan/Zeng Weihan bermain sangat proaktif. Mereka tidak menunjukkan rasa takut karena lawannya adalah juara dunia..Mereka menyerang dari awal hingga akhir, dengan upaya Xie Aaron/Chia, game pertama berhasil dimenangkan dengan skor 21-16.

Pada game kedua, kombinasi Malaysia dengan cepat menyesuaikan diri. Kedua kubu mulai bertarung di paruh pertama permainan. Skor bergantian naik. Memasuki permainan paruh kedua, pasangan Malaysia meningkatkan serangannya dan kembali menguasai permainan 21- 16.

Pada laga penentuan, persaingan kedua pasangan sudah memasuki babak sengit, tim Malaysia sempat mendapatkan match point, namun Xie Haonan/Zeng Weihan menahan tekanan dan kembali memenangkan game 23-21, sehingga mengalahkan juara dunia dan membantu tim bulu nasional memimpin 2-0.

Di partai ketiga tunggal, Lei Lanxi bermain melawan Eogene Ewe . Di game pertama, Lei Lanxi memimpin 4-0. Setelah itu, Lei Lanxi terus menyerang, dan segera memperbesar selisih poin menjadi dua digit hingga memenangkan dengan game pertama 21-10.

Di game kedua, kedua belah pihak bermain imbang 5-5 di awal. Kemudian Lei Lanxi meningkatkan serangan dan memenangkan game lainnya 21-14, sehingga mengalahkan lawan dengan skor total 2-0 dan membantu mengalahkan tim Malaysia 3-0 hingga memenangkan Kejuaraan Beregu Beregu Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Artikel Tag: China, Malaysia, Kejuaraan Beregu Asia 2024