Shi Yuqi Tak Habis Pikir Penanganan Insiden Zhang Zhijie Yang Terkesan Lambat

Berita Badminton : Pebulutangkis peringkat 1 dunia Shi Yuqi telah menyatakan kekecewaannya atas keterlambatan panjang dalam memberikan perawatan medis kepada rekan senegaranya di tunggal putra junior Zhang Zhijie, yang meninggal setelah pingsan di lapangan saat bermain di Kejuaraan Junior Asia.

Zhang Zhijie sedang beraksi melawan Kazuma Kazano dari Jepang dalam pertandingan grup di nomor beregu campuran pada hari Minggu di Yogyakarta ketika ia tiba-tiba pingsan dan mulai kejang-kejang.

Pelatih remaja berusia 17 tahun itu bergegas ke arahnya tetapi dihentikan oleh wasit. Butuh waktu hampir satu menit penuh sebelum bantuan medis akhirnya tiba.

Zhijie kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, tetapi tidak ada hasil. Ia dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Shi Yuqi tidak senang dengan wasit dan cara Zhijie diperlakukan.

"Setelah melihat video kejadian tersebut, saya benar-benar kecewa dengan wasit dan bagaimana tim medis memperlakukannya," kata Yuqi melalui media sosial.

“Mungkin jika dia mendapatkan perawatan lebih awal, hidupnya bisa terselamatkan.”

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sekarang akan menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut dan memperbarui protokol tanggap darurat mereka.

"Berdasarkan pedoman, dokter turnamen, di bawah arahan wasit, memiliki tanggung jawab untuk menanggapi keadaan darurat di lapangan, termasuk dugaan serangan jantung dan dalam skenario ini, untuk memberikan intervensi hingga layanan medis yang tepat dapat tersedia (misalnya ambulans)," kata BWF dalam sebuah pernyataan.

“Ketika menerapkan pedoman ini, ditegaskan kembali bahwa semua personel harus siap setiap saat untuk menanggapi semua intervensi medis yang diperlukan, termasuk keadaan darurat sesegera mungkin. “Setelah peninjauan kami selesai, kami akan menentukan apakah aspek-aspek tertentu dari pedoman ini perlu diubah.”

Artikel Tag: Shi Yuqi, Zhang Zhijie, BWF, meninggal dunia