Shi Yuqi Siap Runtuhkan Dominasi Denmark di Malaysia Open 2025

Berita Badminton : Dua pemain andalan Denmark Viktor Axelsen dan Anders Antonsen telah mengubah Malaysia Open Super 1000 menjadi taman bermain pribadi mereka, dan performa mereka saat ini menunjukkan bahwa Viking siap mendominasi acara tunggal putra untuk tahun keempat berturut-turut.

Juara Olimpiade dua kali dan peringkat 4 dunia Viktor Axelsen memulai kekuasaan Denmark dengan kemenangan Malaysia Open pada tahun 2022 dan 2023.

Tahun lalu, pemain peringkat 2 dunia Antonsen mengejutkan semua orang dengan mengamankan salah satu gelar World Tour paling bergengsi.

Viktor Axelsen, yang berusia 31 tahun kemarin, melewatkan World Tour Finals (WTF) bulan lalu untuk memulihkan cedera kaki dan kini menargetkan gelar Malaysia Open ketiganya di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Sementara itu, Antonsen tampil gemilang, memenangkan China Masters Super 750 dan turnamen undangan King Cup di Shenzhen.

Ia juga finis sebagai runner-up di bawah pemain nomor 1 dunia Shi Yu Qi dari Tiongkok pada WTF di Hangzhou bulan lalu.

Duo Denmark, yang mungkin merupakan pemain asing paling populer di Malaysia Open, diperkirakan akan menikmati dukungan besar dari penggemar di Axiata Arena minggu depan.

Dengan favorit penonton dan pemain nomor 6 dunia Lee Zii Jia terpaksa mengundurkan diri karena cedera pergelangan kaki kanan, penggemar Malaysia kemungkinan akan mendukung Axelsen atau Antonsen untuk merebut gelar.

Mantan pelatih Denmark Kenneth Jonassen, arsitek di balik kesuksesan Axelsen dan Antonsen, yakin bahwa duo tersebut berada pada posisi yang baik untuk bersaing memperebutkan gelar tunggal putra.

Namun, Jonassen, yang kini menjadi pelatih tunggal nasional, memperingatkan bahwa Yu Qi dapat mengganggu dominasi Denmark.

"Saya yakin Axelsen dan Antonsen punya peluang bagus untuk menang lagi bagi Denmark. Axelsen yang fit dan bebas cedera sulit dikalahkan, sementara Antonsen juga menikmati performa yang bagus," kata Jonassen.

"Tetapi pada saat yang sama, saya merasa turnamen ini cukup terbuka, dengan Yu Qi mungkin menjadi favorit secara keseluruhan."

Shi Yu Qi, runner-up Antonsen tahun lalu, akan bertekad untuk merebut gelar pertamanya di Malaysia.

Sementara itu, pemain peringkat 3 dunia Jonatan Christie asal Indonesia kesulitan memberi pengaruh di Malaysia, sehingga membuka kemungkinan terjadinya final sesama pemain Denmark pada 12 Januari.

Axelsen unggulan keempat dijadwalkan bertemu unggulan teratas Shi Yu Qi di semifinal, sementara Antonsen bisa menghadapi Jonatan atau juara dunia Kunlavut Vitidsarn di pertandingan empat besar lainnya.

Dengan dukungan penuh para penggemar Malaysia di belakang Axelsen dan Antonsen di tempat yang telah menjadi "rumah kedua" mereka, raksasa Denmark tersebut akan sulit dihentikan minggu depan.

Artikel Tag: viktor axelsen, Shi Yuqi, Anders Antonsen, Malaysia Open 2025