Shi Yuqi Raih Gelar Keduanya di All England Dalam 7 Tahun

Liga Olahraga : Pebulutangkis nomor 1 dunia asal Tiongkok Shi Yuqi menampilkan permainan tenang untuk mengalahkan pemain kejutan Lee Chia Hao dari Taiwan lewat pertandingan dua game langsung yang cukup ketat dengan skor 21-17 dan 21-19 pada hari Minggu (16/3) malam , memastikan gelar tunggal putra keduanya di All England Open World Tour Super 1000.

Shi bangkit dari ketertinggalan pada permainan pertama di Birmingham dan menjauh saat kesenjangan kelas antara dirinya dan lawannya yang berada di peringkat ke-22 menjadi jelas .

Lee Chiao Hao keluar dari tekanan dengan menembak dan membuka keunggulan tiga poin, tetapi Shi berhasil meraup enam poin berturut-turut dan tidak pernah melepaskan keunggulan tersebut.

Lee Chiao Hao yang ulet unggul 8-7 pada gim kedua, tetapi ia tidak dapat melepaskan diri dari lawannya yang berusia 29 tahun, yang juga memenangkan turnamen bergengsi ini pada tahun 2018 lalu .

Shi sempat dibuat berkeringat setelah keunggulannya 20-16 menyempit menjadi 20-19, tetapi ia mampu menahan diri untuk memastikan kemenangan.

Pemenang tahun 2018 dan pemain nomor satu dunia itu menunjukkan ketenangan sepanjang pertandingan, meskipun Lee mencoba bangkit di akhir permainan terakhir, dan mengangkat tangannya sebagai tanda kemenangan di hadapan penonton yang bersorak.

Ini adalah gelar kedua Shi Yuqi di All England sejak tujuh tahun lalu di edisi 2018, di mana kala itu Ia sukses mengalahkan juara Olimpiade dua kali yang juga legenda bulu tangkis China, Lin Dan.

Setelah itu, Shi Yuqi mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dengan berkata dalam bahasa Inggris, "Terima kasih, saya cinta kalian," kepada para penggemar di Arena Birmingham yang melambaikan bendera Tiongkok.

Sementara itu Tiongkok gagal meraih kemenangan ganda saat Wang Zhiyi harus kalah menghadapi pemain peringkat 1 dunia, An Se Young dari Korea Selatan di final tunggal putri pada Senin (17/3) dinihari.

Artikel Tag: Shi Yuqi, Lee Chiao Hao, All England 2025