Selain China & Jepang, Indonesia Waspadai Negara ini di BAJC 2023

Berita Badminton : Kejuaraan Asia Junior 2023 akan mulai bergulir pada akhir pekan ini dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak hanya mewaspadai kekuatan dari negara adidaya China dan juga Jepang, tetapi Taiwan Thailand dan juga Korea Selatan patut di perhitungkan di turnamen junior terbesar se-Asia itu.

Dalam kejuaraan beregu, China menempati unggulan teratas disusul oleh juara bertahan Thailand di posisi kedua, serta Jepang dan Malaysia di posisi ketiga dan keempat, sementara Alwi Farhan dan kawan-kawan menempati unggulan kelima dan satu grup bersama Tiongkok dan Vietnam di Grup A.

"Kalau kita lihat kekuatan, selalu terbayang-bayang China atau Jepang. Tapi yang harus kita hati-hati ada juga Taipei, Thailand, dan Malaysia. Kan, pemain muda juga punya ambisi yang kuat. Dari tim mana pun jangan dianggap enteng," jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, dalam jumpa pers virtual rencana penyelenggaraan BAJC 2023, Senin (3/7) pagi.

Skuad Merah-Putih muda menurunkan 16 pemain untuk berlaga di nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2023 yang berlangsung di GOR Among Rogo Yogyakarta.

Di sektor tunggal putra, Indonesia akan bergantung pada runner-up Osaka International Challenge 2023, Alwi Farhan, sementara di tunggal putri ada pemain Pelatnas Pratama, Mutiara Ayu Puspitasari.

Gor Among Rogo Yogyakarta adalah saksi bisu di mana Gregoria Mariska Tunjung dan juga Rinov Rivaldy/Putha Haningtyas Mentari meraih gelar juara dunia junior tahun 2017 lalu dan diharapkan bisa menjadi penyemangat para pemain tuan rumah merengkuh gelar di tempat yang sama.

Artikel Tag: Kejuaraan Asia Junior 2023, Indonesia, GOR Among Rogo