SEA Games 2023: Ambisi Chico Wardoyo Tebus Kegagalan Edisi Terakhir
Berita Badminton : Chico Aura Dwi Wardoyo adalah seorang pria dalam sebuah misi. Hanya setahun setelah gagal bersinar di SEA Games di Vietnam, pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini akan berjuang untuk menebus dirinya di Kamboja.
Chico Wardoyo yang kini berada di peringkat 19 dunia tetap berada di jalur yang benar dengan mengalahkan juara dunia 2021 Loh Kean Yew yang memukau untuk memimpin timnya menang 3-1 atas Singapura di semifinal acara beregu putra di aula bulu tangkis Morodok Techo di Phnom Penh kemarin .
Chico, yang bermain di tunggal pertama, menahan rasa gugupnya di game ketiga yang menegangkan untuk menang 10-21, 21-7 dan 24-22.
Poin lainnya untuk Indonesia disumbangkan oleh pasangan Mohd Shohibul Fikri/Bagas Maulana serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Jason Teh menang yang ternyata menjadi poin hiburan bagi Singapura di tunggal kedua.
Bagi Chico, itu adalah cara yang bagus untuk menebus kekecewaannya tahun lalu di mana dia menjadi bagian dari tim, yang harus puas dengan medali perunggu setelah kalah 2-3 dari Thailand di babak empat besar.
Pemain berusia 24 tahun itu juga mengalami kekalahan mengejutkan dari peringkat 86 dunia Jason di perempat final acara individu.
"Saya tidak bermain bagus tahun lalu," aku Chico, yang membuat banyak kejutan setelah merebut gelar Malaysia Masters Juli lalu.
"Kali ini, saya sangat berterima kasih kepada pelatih saya karena tetap percaya pada saya dan memilih saya untuk memimpin tim.”
"Saya benar-benar ingin berbuat lebih baik untuk membayar mereka dan menebus kesalahan tahun lalu. Saya sangat senang bisa mengalahkan Kean Yew. Saya berharap bisa melanjutkan momentum ini di final dan di ajang individu."
Indonesia akan menghadapi Malaysia di final pada Kamis (11/5) dan Chico Wardoyo kemungkinan akan menghadapi Leong Jun Hao di tunggal pertama.
Artikel Tag: Chico Aura Dwi Wardoyo, SEA Games 2023
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/sea-games-2023-ambisi-chico-wardoyo-tebus-kegagalan-edisi-terakhir
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini