Sayaka Hirota Comeback di French Open Pasca 3 Bulan Cedera

Berita Badminton : Tiga bulan setelah ia mengalami cedera kedua yang mengancam kariernya, bintang bulu tangkis Jepang, Sayaka Hirota mengalami kembali ke kompetisi dengan rasa gugup.

Sayaka Hirota dan Yuki Fukushima hampir tersingkir dari YONEX French Open 2024 oleh pasangan muda AS Annie Xu dan Kerry Xu . Dengan pergerakan Hirota yang tidak lancar,

Fukushima memiliki banyak ruang untuk dilintasi, dan di sebagian besar pertandingan, lawan mereka berusaha memanfaatkannya. Petenis Jepang itu berhasil bertahan match point di game kedua sebelum menginjak pedal gas di game ketiga.

Di semifinal Syed Modi International Desember lalu Sayaka Hirota terjatuh ke lantai sambil memegangi lutut kirinya. Jepang berada di posisi ke-4 saat itu dalam Race to Paris, dan perbandingan dengan kampanye Olimpiade terakhir mereka tidak dapat dihindari, karena cedera serupa pada lutut kanannya telah mengurangi peluang mereka di Tokyo 2020.

“Sudah tiga bulan sejak kami memainkan kompetisi apa pun, jadi tentu saja saya sangat gugup,” kata Hirota.

“Saya tahu saya akan menjadi sasaran, jadi saya harus bergerak lebih baik. Fukushima menguasai segalanya, terutama di lini belakang.”

Ironisnya, Hirota mengatakan bahwa pengalamannya dengan cedera tersebut telah meyakinkannya bahwa dia masih bisa mencoba lolos ke Paris 2024. Dia harus mengambil keputusan penting apakah akan menjalani operasi atau tidak.

“Ini adalah kali kedua bagi saya, dan jenis cederanya sama dengan yang saya alami di Tokyo, jadi saya menebak apa yang terjadi, dan selama latihan saya tahu saya bisa kembali dan bermain dalam beberapa bulan,” kata Hirota.

“Setelah saya mendapat cedera, saya pikir saya akan menjalani operasi, tapi saya tidak yakin. Saya pergi ke rumah orang tua saya dan mencoba untuk bersantai dan memikirkannya. Saya akhirnya memutuskan untuk tidak menjalani operasi, saya memutuskan untuk menundanya setelah Olimpiade.”

Si kembar AS Annie Xu dan Kerry Xu Pasangannya mengatakan itu adalah masa dengan emosi yang campur aduk.

“Saya bertanya-tanya tentang banyak hal. Saya khawatir dengan kondisinya, jadi saya tidak yakin harus berpikir apa; itu adalah perasaan yang sulit.”

Menariknya, pasangan Jepang tidak pernah memainkan satu pun pertandingan kompetitif selama beberapa bulan terakhir, bahkan saat latihan.

“Jadi di awal pertandingan hari ini kami dikejutkan,” kata Fukushima.

“Kami tidak yakin dengan gerakan kami. Saya panik saat match point turun. Kami berusaha bersabar. Saat Hirota berada di depan, saya merasa perlu mengendalikan permainan.”

Sempat bertahan pada laga hari kedua di Paris, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota menghadapi Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela yang mengalahkan rekan senegaranya Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa 16-21, 21-19 dan 21-17 di babak pertama.

Artikel Tag: Yuki Fukushima, Sayaka Hirota, French Open 2024