Saat Situasi Lockdown, Yang Bikin Khawatir Adalah Atlet Alami Kebosanan

Berita Badminton : Federasi Badminton Malaysia (BAM) tidak terpengaruh oleh ekstensi Order Kontrol Gerakan (MCO) atau Lockdown untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19. Namun, mereka lebih khawatir tentang para pemain yang merasa bosan harus berdiam diri dirumah.

Pada Sabtu (11/4), pelatih kepala BAM, Wong Choong Hann memimpin pertemuan dengan pelatih tim nasional, pelatih fisik, psikolog dan sekretaris jenderal, Datuk Kenny Goh untuk membahas secara rinci tentang cara untuk bergerak maju ditengah pandemi Covid-19.

"Kami akan tetap mematuhi arahan pemerintah, tidak ada keraguan tentang itu. Dan kami telah memonitor pemain kami. Kami perlu memahami bahwa selama lebih dari tiga minggu, mereka belum memiliki pelatihan di lapangan sama sekali," kata Choong Hann.

“Kekhawatiran kami adalah bahwa para pemain kami akan bosan dengan rutinitas. Itu sebabnya kami menyerukan pertemuan untuk melihat bagaimana kami bisa menghindarinya. Semua orang, termasuk Datuk Kenny, membawa beberapa ide (virtual), dan kami akan melihat apa yang terbaik untuk dilakukan selanjutnya," tambah Choong Hann.

Mantan pemain nomor 1 dunia itu juga menambahkan bahwa umpan balik para pemain sejauh ini memuaskan tetapi mereka tidak ingin ada yang merasa nyaman.

“Masalahnya adalah bahwa para pemain ada di rumah mereka. Kami terus-menerus perlu menindaklanjuti dengan semua orang untuk mengetahui apa yang mereka lakukan," katanya.

“Bagi sebagian orang, mereka mungkin tidak memiliki cukup ruang dan sebagainya. Pelatih dan tim pendukung harus melihat semua aspek. Karena itu, kami semua berada dalam situasi yang sama dan kami harus bekerja sama, lebih dari itu sekarang," tegas Choong Hann, yang merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2003 itu.

Artikel Tag: wong choong hann, bam, Pandemi Covid-19, Lockdown