Rinov/Mentari Ditargetkan Lolos Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Pelatnas Cipayung, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari adalah salah satu wakil Merah Putih yang ditargetkan lolos ke kejuaraan akbar empat tahunan Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Meski Rinov/Pitha memutuskan mundur dari turnamen bergengsi tertua di dunia, All England Open World Tour Super 1000 pada Maret mendatang, namun mereka diharapkan bisa melangkah lebih jauh di turnamen Orleans Masters Super 300 untuk bisa meningkatkan rangking dan menambah poin kualifikasi Olimpiade 2024.

"Targetnya adalah mengejar poin (Olimpiade). Kalau saya paksakan ke All England, poinnya tidak akan bertambah. Nanti di Orléans itu targetnya di semifinal, jadi poinnya bisa bertambah, bisa ranking," ungkap Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda campuran saat ditemui di pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/2).

Selain itu, Rinov / Mentari juga dalam posisi terdepan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat 15 sementara Race to Paris.

"Target saya untuk meloloskan Rinov/Pitha karena mereka ada di border (peringkat Race to Olympics)," tambahnya, sebagaimana dilaporkan Antara.

Sementara itu pasangan handa campuran profesional Indonesia Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja siap mengoptimalkan peluang mereka di setidaknya enam turnamen terakhir demi merebut satu tiket Olimpiade Paris 2024.

Mereka kini berada di posisi 21 pada daftar peringkat "Race to Olympics" per 6 Februari 2024. Persaingan untuk memperebutkan posisi 13 besar pun masih ada, menyusul lima turnamen di tur Eropa yang berlangsung hingga penutupan pengumpulan poin kualifikasi yang berakhir pada 28 April.

"Menurut saya, poin tidak terlalu jauh jaraknya di antara ranking 11-20, beda hanya 2.000-3.000 poin, dan kita diberikan kesempatan untuk bertanding di enam turnamen yang tersisa, jadi kami pikir, kami masih ada kans," kata Dejan di Jakarta, Selasa (6/2).

Artikel Tag: Rinov Rivaldy, Olimpiade Paris 2024, Pitha Haningtyas Mentari, Herry IP