Rexy Mainaky Ungkap Herry IP Kandidat Kuat Pelatih Ganda Putra Malaysia
Berita Badminton : Direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky memuji kredibilitas Herry IP, tetapi keputusan akhir untuk menunjuk legenda Indonesia itu untuk posisi pelatih ganda putra berada di tangan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Rexy Mainaky, yang dilatih oleh Herry di akhir karier bermainnya, mengakui rekam jejak gemilang sang pelatih dalam melahirkan banyak juara dunia dan Olimpiade Indonesia.
Rexy Mainaky mengonfirmasi telah berbicara dengan Herry IP , yang sekarang berstatus bebas agen menyusul tidak diperpanjangnya kontraknya dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), dan kandidat lain untuk menggantikan Tan Bin Shen yang keluar setelah Malaysia Open minggu depan.
Herry IP menyatakan siap bergabung dengan BAM, asalkan ditawari kontrak.
BAM diperkirakan akan membahas dan berpotensi menyetujui pengangkatan Herry selama rapat dewan pada 11 Januari.
"Saya sudah memberikan rekomendasi kepada BAM untuk merekrut pelatih ganda putra. Bukan hanya saya, semua orang tahu kualitas Herry," kata Rexy.
"Saya hanya direktur kepelatihan, dan keputusan akhir harus datang dari manajemen."
Rexy mengungkapkan, dirinya juga sudah mendekati mantan pemain nasional Yap Kim Hock, Tan Boon Heong, Koo Kien Keat, dan Lee Wan Wah, namun semuanya menolak karena sudah terikat komitmen.
"Saya mendekati beberapa mantan pemain nasional, termasuk Kim Hock, untuk pekerjaan itu. Boon Heong menjalankan akademinya sendiri, Kien Keat berfokus pada perannya sebagai ikon bulu tangkis, dan Wan Wah saat ini melatih di Jepang."
"Kim Hock, yang merekrut saya sebagai pelatih ganda putra pada tahun 2005, sekarang melatih sebuah klub di Tiongkok."
Kiprah Herry IP selama 25 tahun bersama tim ganda putra Indonesia ditandai dengan kesuksesan yang tak tertandingi.
Ia pernah melatih juara Olimpiade, termasuk Candra Wijaya-Tony Gunawan (Sydney 2000) dan Hendra Setiawan-Markis Kido (Beijing 2008), dan banyak pasangan yang menjadi peringkat 1 dunia. Hendra juga mengklaim tiga gelar dunia bersama Mohammad Ahsan (2013, 2015, 2019) dan mempertahankan peringkat No. 1 dunia untuk periode yang signifikan.
Tony mengamankan gelar juara dunia 2001 bersama Halim Haryanto, sementara pasangan peringkat teratas lainnya di bawah asuhan Herry antara lain Candra-Sigit Budiarto, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Fajar Alfian-Rian Ardianto.
Pengalaman Herry dan kemampuannya yang terbukti dalam mengembangkan pemain kelas dunia menempatkannya sebagai kandidat utama untuk peran pelatih BAM.
Artikel Tag: rexy mainaky, Herry IP, Indonesia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/rexy-mainaky-ungkap-herry-ip-kandidat-kuat-pelatih-ganda-putra-malaysia
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini