Rexy Mainaky Ungkap Akan Rombak Struktur Kepelatihan BAM

Berita Badminton : Perombakan potensial membayangi susunan kepelatihan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dengan departemen tunggal putra menjadi sorotan khusus. Situasinya diharapkan akan menjadi lebih jelas saat direktur nasional Rexy Mainaky bertemu dengan petinggi BAM pada 24 September.

Pertemuan penting ini akan membahas kemungkinan perubahan pada susunan kepelatihan sebagai bagian dari persiapan awal untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

Semua mata tertuju pada pelatih lama Tey Seu Bock dan Hendrawan, karena muncul pertanyaan tentang apakah jasa mereka akan dipertahankan atau apakah mereka akan dipindahkan ke peran baru.

Posisi mereka diragukan sejak bulan Mei ketika BAM mengiklankan lowongan pelatih tunggal putra untuk skuad nasional senior.

Rexy Mainaky mengatakan hari ini, calon-calon potensial sudah teridentifikasi.

"Kami akan berdiskusi apakah perlu melakukan perubahan atau mendatangkan pelatih tambahan," katanya setelah mengawasi sesi latihan skuad nasional di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.

"Namun, hal ini hanya akan memengaruhi departemen yang kami anggap perlu."

Seu Bock dan Hendrawan, yang bergabung dengan BAM masing-masing pada tahun 2002 dan 2009, berperan penting dalam keberhasilan Lee Chong Wei, termasuk tiga medali perak Olimpiade.

Namun, mereka kesulitan untuk mengangkat prestasi di sektor tunggal putra secara keseluruhan.

Duo ini saat ini dibantu oleh James Chua, mantan juara Malaysia Open yang bergabung pada 2022.

Sejak kepergian Lee Zii Jia untuk menjadi pemain profesional pada tahun 2022, Ng Tze Yong dan Leong Jun Hao tetap menjadi satu-satunya pemain yang menonjol di tim nasional.

Namun, kemajuan Tze Yong terhambat oleh cedera punggung, yang membuatnya absen sepanjang tahun.

Jun Hao, meskipun menunjukkan tanda-tanda perbaikan, merasa sulit untuk menembus 20 besar dunia.

Justin Hoh yang berusia dua puluh tahun muncul sebagai mungkin prospek paling cemerlang dalam tim yang kinerjanya buruk.

Rexy Mainaky juga menyinggung rencana pengurangan jumlah pemain di skuad nasional senior dan junior.

"Kalau tidak salah, saat ini kami memiliki sekitar 70 pemain junior, yang rencananya akan kami kurangi. Skuad senior memiliki lebih dari 50 pemain," jelasnya.

Jumlah ideal, menurut Rexy, adalah sekitar 50 pemain untuk setiap skuad.

Artikel Tag: rexy mainaky, bam, hendrawan