Rexy Mainaky Susun Struktur Kepelatihan Menuju Olimpiade LA 2028

Berita Badminton : Sebagai direktur kepelatihan nasional, Rexy Mainaky telah diberi amanah penuh dan pelatih asal Indonesia itu bekerja keras untuk menerapkan struktur kepelatihan yang tepat saat ia bersiap memimpin skuad menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

Dan dia mulai bekerja keras.

Rexy Mainaky telah mengumumkan kontrak berdurasi empat tahun untuk semua pelatih Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM), sehingga menghilangkan ruang untuk melakukan perubahan terus-menerus dalam susunan kepelatihan.

Banyaknya perubahan struktural telah mencegah pelatih berfokus pada pemain yang sama untuk tujuan jangka panjang.

Rexy Mainaky juga sedang dalam proses perekrutan pelatih kepala untuk tim tunggal dan ganda putri.

Mulyo Handoyo dari Indonesia dan Kenneth Jonassen dari Denmark masuk dalam daftar untuk posisi tunggal sementara Rosman Razak mungkin dipertimbangkan untuk posisi ganda putri.

Mulyo yang berusia 63 tahun membimbing Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade 2004 di tunggal putra dan juga melatih K. Srikanth, Lakshya Sen, dan HS Prannoy dari India pada tahun 2017.

Kenneth, 50 tahun, telah menjadi pelatih kepala tim nasional Denmark selama 11 tahun terakhir namun akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini.

BAM sedang mencari untuk mengganti pelatih tunggal putra Hendrawan, yang akan meninggalkan badan nasional pada akhir bulan ini setelah 15 tahun dan Datuk Tey Seu Bock, yang telah dipindahkan ke tim junior.

Siapa pun yang datang akan menghadapi banyak tugas karena Rexy Mainaky ingin meningkatkan kualitas pemain tunggal.

Saat ini, pemain tunggal putra di tim senior adalah Ng Tze Yong, Leong Jun Hao, Justin Hoh dan Eogene Ewe. Jacky Kok, Chua Kim Sheng, Ong Zhen Yi dan Lee Jan Jireh baru-baru ini dikeluarkan dari tim.

"Kami sedang mengincar beberapa kandidat, termasuk Mulyo dan Kenneth. Kami telah menetapkan Indeks Kinerja Utama (KPI) untuk pelatih baru," kata Rexy seusai meninjau sesi latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara kemarin.

“Kami ingin menghasilkan setidaknya tiga atau empat pemain, yang dapat meraih poin untuk tim di Final Piala Thomas 2026."

"Kami juga ingin menghasilkan juara World Tour Super 500 dan juara di atasnya. Tak satu pun pemain tunggal putra kami termasuk Tze Yong yang pernah memenangkan gelar Super 500."

“Di Prancis, Alex Lanier, yang baru berusia 19 tahun, telah memenangkan gelar Super 750. Kami juga ingin tim tunggal kami menghasilkan hasil yang lebih baik seperti tim ganda kami,” tambah Rexy.

Rexy Mainaky mengatakan, BAM sudah menentukan ketua umum ganda putri, namun belum bisa menyebutkan namanya. Namun diketahui bahwa Rosman, yang pernah melatih tim ganda putri sebelum berangkat ke Filipina dan saat ini melatih para profesional, telah didekati.

“Kami sudah memutuskan pelatih kepala ganda putri dan kami berharap pelatih bisa bergabung bulan depan atau paling lambat Desember," katanya.

"Kami belum bisa mengungkapkan namanya berdasarkan kesepakatan dengan pelatih, tetapi kami akan mengumumkannya setelah semuanya final," imbuhnya.

Hoon Thien How yang sebelumnya memimpin tim ganda putri dipindahkan ke tim ganda putra junior.

Saat ini, pasangan ganda putri nomor 1 nasional Pearly Tan-M Thinaah adalah satu-satunya pasangan ganda putri yang dipastikan masuk tim nasional, sementara Teoh Mei Xing, Go Pei Kee, Lee Xin Jie, Tan Zhing Yi, Cheng Su Hui, Amanda Yap, Chan Wen Tse, Chong Jie Yu, Vanessa Ng, dan Vannee Gobi baru akan mengetahui nasib mereka setelah dievaluasi oleh pelatih kepala yang baru.

Artikel Tag: rexy mainaky, Olimpiade Los Angeles 2028