Rexy Mainaky Minta Maaf Gagal Bawa Timnas Malaysia Raih Emas Olimpiade

Berita Badminton : Kepala kepelatihan nasional Malaysia asal Indonesia, Rexy Mainaky meminta maaf karena tidak memenuhi target medali emas tim bulu tangkis, tetapi atlet Indonesia itu tidak berniat meninggalkan Malaysia dalam waktu dekat.

Setelah tiba di Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Rabu dari Olimpiade Paris, Rexy mengatakan pikiran untuk meninggalkan Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) belum terlintas di benaknya.

"Saya tidak punya rencana untuk pergi ke mana pun, saya masih memiliki tanggung jawab terhadap BAM dan saya juga punya rumah di sini," kata Rexy Mainaky .

"Jika kontrak saya dengan BAM habis dan mereka ingin memperpanjangnya, maka saya akan bertahan," tambah Rexy.

Skuad bulu tangkis Nasional Malaysia membawa pulang dua medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024 berkat pebulu tangkis tunggal putra Lee Zii Jia dan duo ganda putra Aaron Chia / Soh Wooi Yik, dan Rexy mengatakan fokusnya sudah tertuju pada Olimpiade Los Angeles 2028.

Ia mengaku kecewa karena timnya tidak mencapai target medali emas, tetapi tidak ada keluhan terhadap penampilan para pemain di Paris.

"Sebagai pelatih, saya minta maaf karena kami tidak mencapai target, tetapi saya senang dengan penampilan atlet kami," kata Rexy.

"Kita harus mulai dari sekarang untuk mempersiapkan Olimpiade berikutnya, tidak menunggu satu tahun lagi untuk kemudian memulai persiapan."

"Hal-hal yang telah kami lakukan dengan benar di Paris, akan kami lanjutkan, dan memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang," imbuhnya.

Mantan juara dunia Aaron / Wooi Yik membawa pulang medali perunggu setelah dalam babak playoff berhasil mengalahkan pasangan peringkat 2 dunia asal Denmark, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen, sementara tunggal putra Lee Zii Jia berhasil mengalahkan pemain andalan India, Lakshya Sen.

Artikel Tag: rexy mainaky, Olimpiade Paris 2014