Rexy Mainaky Desak Para Pemain Timnas Segera Menangi World Tour

Berita Badminton : Kurangnya pemain berkualitas di sektor tunggal putra nasional menjadi sebuah masalah besar. Tidak ada seorang pun yang masuk dalam 10 besar dunia dan tidak ada seorang pun di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang memenangkan gelar utama atau bahkan turnamen World Tour 300 tahun ini.

Satu-satunya pemain yang memenangkan gelar World Tour tahun ini adalah pemain tunggal profesional Lee Zii Jia di Open di Thailand dan Australia.

Dan itulah mengapa direktur pelatih nasional BAM Rexy Mainaky mendesak pemain cadangan Justin Hoh dan Eogene Ewe untuk mengambil inspirasi dari peningkatan Leong Jun Hao baru-baru ini untuk meningkatkan permainan mereka.

Jun Hao terus berkembang sejak Final Piala Thomas di Chengdu bulan lalu dan menjadi berita utama di Singapura dan Indonesia Open dengan mengalahkan pemain peringkat 3 dunia dari Indonesia Jonatan Christie, peringkat 9 dunia Anthony Ginting, serta pemain Taiwan Chou Tien-chen ( Nomor 12).

Penampilan impresifnya membuat pemain berusia 24 tahun itu naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 28 dunia setelah mencoba selama lebih dari setahun untuk menembus peringkat 32 besar.

Rexy berharap penampilan bagus Jun Hao akan mendorong rekan setimnya yang lebih muda, Justin dan Eogene, untuk tampil lebih baik juga di turnamen World Tour.

“Senang sekali melihat Jun Hao berkembang dengan baik sejak Piala Thomas,” kata Rexy.

“Saya berharap Justin dan Eogene menjadikan ini sebagai motivasi untuk melakukannya dengan baik juga. Memang butuh waktu bagi pemain untuk berkembang menjadi bintang kelas dunia, jadi kami perlu memberi mereka ruang dan terus mendukung mereka.”

Justin yang berusia 20 tahun perlahan-lahan naik peringkatnya lagi setelah kembali beraksi kompetitif pada bulan Maret setelah tahun yang dilanda cedera.

Dia merebut Seri Internasional Slovenia Terbuka bulan lalu dan menunjukkan harapan di Final Piala Thomas di Chengdu di mana tim tersebut memenangkan perunggu.

Justin melonjak dari peringkat 233 dunia menjadi peringkat 143 dunia dan diperkirakan akan semakin meningkatkan peringkatnya setelah mencapai perempat final Taiwan Masters pekan lalu.

Dia mengalahkan pemain tuan rumah peringkat 38 dunia Chi Yu-jen di babak kedua sebelum dikalahkan oleh rekan setimnya yang terakhir dan akhirnya menjadi pemenang Lee Chia-hao.

Sementara itu, penampilan terbaik Eogene yang berusia 19 tahun sepanjang tahun ini terjadi di Vietnam International Challenge pada bulan Maret di mana ia berhasil mencapai semi-final.

Anak muda itu, yang terpilih dalam skuad Kejuaraan Tim Asia pada bulan Februari, saat ini menduduki peringkat No. 201 dunia.

Artikel Tag: rexy mainaky, World Tour, BWF