Rexy Mainaky Beberkan Alasan Boyong Ade Yusuf Santoso ke Malaysia

Berita Badminton : Direktur Kepelatihan Tim Nasional Malaysia asal Indonesia, Rexy Mainaky mendatangkan dua mantan pemain internasional Indonesia untuk bertanding melawan pasangan ganda putri papan atas Pearly Tan / M Thinaah.

Ade Yusuf Santoso yang menduduki peringkat 16 dunia bersama Wahyu Nayaka pada 2015 di ganda putra, dan Gerardo Rizqullah Hafidz, juga mantan pemain ganda putra Indonesia, sudah mulai tanding melawan Pearly/Thinaah pada Senin.

Rexy Mainaky mengatakan bahwa Ade Yusuf Santoso, 31 tahun, dan Gerardo, 21 tahun, harus bisa memberikan sparring berkualitas bagi Pearly-Thinaah hingga mereka berangkat ke ajang Badminton World Federation (BWF) di Eropa pada 1 Maret mendatang.

Kesenjangan kualitas yang sangat besar antara Pearly-Thinaah dengan pasangan ganda putri nasional lainnya, menjadi alasan Rexy Mainaky merasa pasangan senior tersebut membutuhkan sparring partner yang berkualitas agar bisa tampil konsisten.

Mantan juara Olimpiade asal Indonesia itu juga mengungkapkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh, koordinator Road to Gold (RTG) Datuk Stuart Ramalingam, dan mantan ace Datuk Lee Chong Wei sudah sering mengungkit isu inkonsistensi Pearly-Thinaah pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

“Kami tidak meremehkan ganda putri kami tapi yang pasti ada kesenjangan antara mereka dan Pearly-Thinaah. Jadi, sparring partner yang berkualitas sangat penting dalam membantu mereka mempersiapkan diri dengan baik menghadapi turnamen Eropa,” kata Rexy.

“Ade dan Gerardo merupakan mantan pemain Timnas Indonesia dan bisa memberikan sparring yang berkualitas bagi Pearly-Thinaah agar bisa tampil lebih baik melawan pasangan papan atas di ajang seperti All England bulan depan," ungkap Rexy.

“Sangat nyaman bagi mereka ketika berlatih dengan rekan satu tim, tetapi mereka cenderung kesulitan melawan pasangan teratas karena mereka berada satu tingkat di atas. Pearly-Thinaah bisa berkembang melalui sesi sparring ini dan dengan kualitas yang lebih baik, mereka juga bisa menghadapi pasangan teratas dengan percaya diri."

“Saya juga ditanya tentang inkonsistensi Pearly-Thinaah selama pertemuan RTG dan saya yakin ini mungkin cara yang tepat untuk meningkatkan level pasangan ini dan mencapai hasil yang lebih baik.”

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) juga baru-baru ini mempekerjakan pelatih Indonesia lainnya, Muhammad Miftah, yang pernah bekerja di bawah Mathias Boe di skuad ganda putra India, sebagai asisten Hoon Thien How di sektor ganda putri.

Pasangan peringkat 14 dunia Pearly-Thinaah akan bermain di French Open, turnamen uji coba untuk Olimpiade Paris, pada 5-10 Maret dan All England pada 12-17 Maret mendatang.

Artikel Tag: rexy mainaky, Ade Yusuf Santoso, Pearly Tan, M Thinaah