Rexy Mainaky Akui Tahun Ini Prestasi Terburuk Malaysia di All England

Liga Olahraga : Arena bulu tangkis dunia menyaksikan aksi mendebarka All England 2025, tetapi perjuangan para pebulutangkis Malaysia di Utilita Arena Birmingham Inggris akhirnya terhenti.

Ini setelah pasangan ganda campuran Goh Soon Huat / Shevon Lai dan pasangan ganda putri Pearly Tan / M Thinaah, berjuang keras, tetapi keberuntungan tidak berpihak padanya di perempat final.

Kini, fokus telah beralih kepada perbaikan dan strategi baru guna memastikan Malaysia kembali lebih kuat di kancah internasional setelah edisi kompetisi All England kali ini menyaksikan penampilan terburuk perkemahan nasional di Birmingham .

Kejuaraan bergengsi All England 2025 telah usai dan tentu saja capaian prestasi secara keseluruhan di kubu nasional menorehkan sejarah paling suram bagi skuad bulu tangkis nasional, khususnya di kubu Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) .

Kepala Pelatih BAM asal Indonesia , Rexy Mainaky , mengakui bahwa ini merupakan prestasi terburuk yang pernah dicapai para pemain nasional, khususnya bagi para pemain yang berada di bawah asuhannya..

Tak ada satu pun wakil tim nasional Malaysia yang berhasil lolos babak penyisihan, khususnya di sektor ganda putra, sehingga memunculkan kekhawatiran terhadap performa skuad nasional saat ini untuk turnamen mendatang.

Akankah transisi yang dilakukan pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, sulit bagi para pemain kali ini di Inggris?

"Tim ganda putra sedang memasuki babak baru, ini penampilan terburuk untuk kategori ganda putra," kata Rexy melalui Nadi Weekend .

"Cara bermain yang ditampilkan jauh berbeda dengan prestasi sebelumnya. Performa yang ditampilkan hanya 20-30 persen dari aksi yang sebenarnya," tandas mantan juara Olimpiade itu.

Artikel Tag: rexy mainaky, Malaysia, All England 2025