Reaksi Keras Para Pemain Kala Bulu Tangkis Dicoret Dari Commonwealth Games

Berita Badminton : Keputusan untuk mencoret bulu tangkis dari Commonwealth Games 2026 di Glasgow, Skotlandia telah menimbulkan reaksi beragam dari dua mantan pemain nasional.

Datuk James Selvaraj, yang pernah menjadi bagian dari Olimpiade sebagai pemain, pelatih, dan ofisial, merasa sedih melihat olahraga tersebut dikecualikan.

"Sangat menyedihkan bulu tangkis ditiadakan. Memenangkan medali di ajang multi-cabang olahraga memberikan sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan memenangkan ajang World Tour tahunan," katanya.

"Negara-negara seperti Malaysia dan India menantikan Olimpiade ini untuk mendapat kesempatan memenangkan medali."

Di sisi lain, mantan pemain ganda putra Koo Kien Keat, yang menyamai Datuk Lee Chong Wei sebagai atlet Malaysia tersukses di Olimpiade dengan lima medali emas, punya pendapat berbeda.

"Malaysia adalah salah satu kekuatan bulu tangkis dan tidak diragukan lagi akan kehilangan kesempatan untuk memenangkan lebih banyak medali."

"Kita berharap olahraga ini akan diikutsertakan dalam Olimpiade berikutnya. Mungkin para pemain sebaiknya fokus pada Asian Games tahun 2026 saja," katanya.

Mantan peraih medali emas Tan Aik Huang, 78 tahun, mengatakan "mengejutkan dan aneh" bahwa bulu tangkis dicoret dari Olimpiade.

"Terutama ketika permainan bulu tangkis modern ditemukan di Inggris pada tahun 1873," katanya.

Tan memenangkan dua medali emas pada Commonwealth Games edisi 1966 di Kingston, Jamaika. Ia memenangkan emas ganda bersama Yew Cheng Hoe dan juga membawa pulang emas tunggal.

"Di era modern ini, tampaknya memenangkan medali emas lebih penting daripada berpartisipasi dalam olahraga," katanya.

Selain bulu tangkis, Commonwealth Games juga mencoret beberapa cabang olahraga andalan yakni Squash, menembak dan memanah.

Artikel Tag: Commonwealth Games 2026, Skotlandia