Ratchanok Intanon Terbebas Dari Tuduhan Doping
Berita Badminton : Mantan juara dunia yang juga pemain peringkat 5 dunia asal Thailand, Ratchanok Intanon telah dibebaskan dari pelanggaran regulasi anti-doping oleh Federasi Badminton Dunia (BWF).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh BWF pada Kamis (10/10) malam, pihaknya mengkonfirmasi bahwa Ratchanok telah melakukan pelanggaran aturan anti-doping pada awal tahun ini. Namun, Panel Dengar Pendapat Etik menentukan bahwa mantan juara dunia itu telah menunjukkan bahwa itu terkait dengan konsumsi daging yang terkontaminasi dengan clenbuterol.
Panel mencatat bahwa kandungan clenbuterol yang cukup rendah dalam sistemnya dan menemukan bahwa dia tidak tahu atau dicurigai mengkonsumsinya melalui daging yang Ia cerna.
Oleh karena itu, Intanon tidak akan menanggung kesalahan atau kelalaian pelanggaran itu dan dengan demikian tidak ada larangan atau denda yang dikenakan padanya.
Intanon juga dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran anti-doping pada tahun 2016 lalu. Dipercayai bahwa alasan tes positifnya itu adalah karena suntikan yang diterimanya untuk mengobati cedera lutut yang Ia derita.
Sejak awal tahun, Intanon memang selalu berkutat pada cedera yang membuatnya kurang tampil maksimal dalam beberapa turnamen terakhir.
Meskipun begitu, mantan pemain peringkat 1 dunia itu masih sanggup meraih dua gelar juara pada musim ini, yakni turnamen Malaysia Masters Super 350 pada bulan Januari dan juga turnamen India Open Super 500 pada bulan April 2019, sekaligus menjadi pemain tunggal putri pertama yang meraih hattrick gelar di India Open.
Artikel Tag: ratchanok intanon, BWF, doping
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/ratchanok-intanon-terbebas-dari-tuduhan-doping
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini