Rashid Sidek Kecewa Banyak Pemain Malaysia Yang Terlibat Pengaturan Skor

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis nasional Datuk Rashid Sidek telah menyatakan kekecewaannya atas keterlibatan mantan pebulu tangkis tunggal putra Liew Daren dan mantan analis Institut Olahraga Nasional (NSI) Jerry Gan dalam aktivitas taruhan.

Rashid Sidek yang mengenal kedua atlet tersebut mengaku tak pernah terlintas dalam benaknya bahwa mereka akan terlibat dalam kegiatan yang dapat mencoreng nama baik Malaysia di dunia bulu tangkis.

“Daren adalah pebulu tangkis yang memiliki kepribadian yang baik. Saya melihatnya berlatih lebih dari 10 tahun yang lalu, termasuk ketika ia masih menjadi pemain cadangan di Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM), tetapi saya tidak pernah menyangka ia akan melakukan hal seperti itu."

"Saya sedih (masalah taruhan ini terjadi) dan ini sedikit mencoreng citra Malaysia. Tiba-tiba Malaysia kembali menjadi perhatian dunia," kata Rashid.

Pada hari Jumat, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menskors Daren selama 12 bulan dan Jerry selama tiga bulan setelah mereka diketahui terlibat dalam aktivitas terkait taruhan.

BWF mengonfirmasi bahwa Daren terlibat dalam aktivitas terkait taruhan dari tahun 2018 hingga 2021 dan mencoba menghalangi penyelidikan dengan menyembunyikan informasi.

Rashid Sidek, peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 berharap masalah taruhan tidak terulang di negaranya.

Sementara itu, mantan pebulu tangkis nasional lainnya, Datuk James Selvaraj, yang mengaku kesal dengan keterlibatan Daren, berpesan kepada para pebulu tangkis nasional agar berhati-hati agar tidak terjerumus dalam kegiatan ilegal yang dapat menghambat karier bermain mereka.

Mantan direktur BAM High-Performance itu mengatakan setiap pemain harus menjauhkan diri dari aktivitas yang berhubungan dengan taruhan karena hal itu tidak hanya dapat menggagalkan karier seseorang tetapi juga dapat menimbulkan kecanduan.

Bulu tangkis Malaysia diguncang pada tahun 2018 ketika mantan pebulu tangkis Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang dinyatakan bersalah oleh BWF atas pengaturan pertandingan.

Zulfadli dan Chun Seang masing-masing dilarang selama 20 dan 15 tahun atas pelanggaran tersebut.

Artikel Tag: rashid sidek, Daren Liew, Pengaturan skor