Pulang ke Indonesia, Flandy Limpele Mencari Tantangan Baru

Berita Badminton : Pelatih Flandy Limpele telah memutuskan untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia karena mantan pebulutangkis itu percaya bahwa dia telah menyelesaikan misinya di Badminton Malaysia (BAM).

Mantan pemain pesialis ganda putra berusia 48 tahun itu tidak memperpanjang kontraknya setelah 21 bulan bertugas sebagai pelatih kepala ganda putra tim nasional.

Hasil terbaiknya adalah membimbing peringkat 8 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo tahun lalu.

Di bawah asuhan Flandy Limpele, beberapa pasangan cadangan lainnya juga berkembang, terutama Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun.

Sze Fei-Izzuddin diperkirakan akan naik ke peringkat 15 terbaik dalam karirnya setelah memenangkan German Open dan menjadi runner-up di Swiss Open pada hari Minggu.

Wei Chong/Kai Wun, sekarang peringkat 44 dunia, juga menjadi tren setelah mengamankan kemenangan terobosan mereka di Syed Modi International pada Januari.

"Itu adalah kunjungan yang sangat singkat, tetapi saya merasa sangat puas dan tidak menyesal sama sekali," tegas Flandy Limpele, yang memenangkan perunggu ganda putra bersama Eng Hian di Olimpiade Athena 2004.

"Prestasi medali perunggu Olimpiade Aaron/Wooi Yik jelas merupakan yang paling berkesan bagi saya. Meskipun itu hanya perunggu, itu sangat berarti bagi saya karena ini adalah medali Olimpiade, dan itu bukan prestasi biasa.”

"Tapi yang membuat saya merasa lebih puas adalah pasangan lain juga berkembang. Ketika saya pertama kali datang ke sini, saya menjelaskan bahwa fokus saya bukan hanya Aaron/Wooi Yik, tetapi untuk meningkatkan standar yang lain, dan saya yakin saya telah melakukannya.

"Sze Fei-Izzuddin, Wei Chong-Kai Wun dan bahkan Haikal (Nazri)-Wan Arif (Wan Junaidi) telah memenangkan gelar."

Jadi, mengapa Flandy tidak tetap melanjutkan apa yang telah dia bangun dan memperpanjang masa tinggalnya setidaknya sampai Olimpiade Paris 2024?

Dia menjawab: "Saya sudah memutuskan (untuk pergi) Desember lalu. Saya kemudian menyampaikan niat saya kepada (direktur pelatih BAM) Wong Choong Hann."

Jepang dianggap sebagai tujuan ideal bagi Flandy setelah kepergian Tan Kim Her baru-baru ini untuk bergabung kembali dengan India.

Namun, ternyata Flandy Limpele telah mengambil tantangan baru sebagai pelatih ganda campuran bersama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai bulan depan.

"Tidak, saya tidak akan ke Jepang. Saya akan kembali ke Indonesia sebagai gantinya karena saya telah menerima tawaran untuk melatih tim ganda campuran mereka," katanya.

"Saya cukup senang dengan tantangan baru karena saya belum pernah melatih ganda campuran sejak saya mulai melatih. Tetapi sebagai spesialis ganda, saya yakin saya memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil,” tegas peraih medali perunggul Olimpiade Athena bersama Eng Hian itu.

Artikel Tag: Flandy Limpele, Indonesia, PBSI