Profil Viren Nettasinghe, Lawan Lee Zii Jia di Penyisihan Olimpiade Paris

Berita Badminton : Melihat performa dan hasil terkini Lee Zii Jia, pemain peringkat 7 dunia itu diperkirakan akan dengan mudah menyingkirkan Viren Nettasinghe dari Sri Lanka dalam pertandingan Grup G di Olimpiade Paris.

Bagi Viren Nettasinghe yang berusia 21 tahun, pebulu tangkis termuda yang mewakili negaranya di Olimpiade, ini akan menjadi kesempatan sempurna untuk menarik perhatian di Olimpiade multi-olahraga terbesar di dunia.

Cabang bulu tangkis dimulai pada tanggal 27 Juli di Porte de La Chapelle Arena di Paris.

Namun, fokus atlet peringkat 70 dunia itu sehari sebelumnya adalah upacara pembukaan, karena ia akan memimpin kontingen Sri Lanka di atas perahu di Sungai Seine sebagai pembawa bendera.

Meski tidak banyak yang diharapkan dari Viren, ia berharap dapat memberikan kesan yang kuat, dengan Pablo Abian berusia 36 tahun asal Spanyol juga tergabung di Grup G.

Viren Nettasinghe telah membuat kemajuan yang lumayan dalam olahraganya. Dia menjadi semifinalis di Iran Fajr International dan Swedish Open tahun ini, dan penampilan terbaiknya tahun lalu adalah mencapai final Indonesia International Challenge.

Akan tetapi, hasil yang diperolehnya di turnamen tingkat rendah tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan prestasi Zii Jia tahun ini.

Lee Zii Jia, juara All England 2021, memenangkan Thailand Open dan Australia Open serta menjadi runner-up di Malaysia Masters tahun ini.

Bagi Zii Jia, pertandingan melawan Viren bagaikan pemanasan sebelum babak sistem gugur, sementara bagi atlet Sri Lanka, ini merupakan kesempatan sempurna untuk belajar dari seorang penakluk dunia.

Viren Nettasinghe mengumpulkan 24.030 poin peringkat selama periode kualifikasi Olimpiade satu tahun, menempatkannya di urutan ke-32 di antara yang lolos ke Olimpiade Paris.

"Rasanya luar biasa bisa mencapai prestasi seperti ini, mewakili negara saya di Olimpiade di usia saya sekarang. Tidak mungkin saya bisa meraihnya tanpa dukungan dari orang tua saya, Federasi Bulu Tangkis Sri Lanka (SLB), dan Kementerian Olahraga," kata Viren.

"Mereka percaya pada saya, dan akhirnya saya mampu mewujudkannya," tambah Viren kepada Sunday Times Sri Lanka baru-baru ini.

Untuk mendukung perjalanan Viren di Olimpiade, SLB mendatangkan pelatih asing dan mitra tanding dari India dan Indonesia untuk membantunya mempersiapkan diri. Dengan dukungan ini, SLB berharap Viren akan meninggalkan kesan abadi di Paris.

Artikel Tag: Viren Nettasinghe, Lee Zii Jia, Olimpiade Paris 2024