Preview Sektor Tunggal Putri di Jepang Open Super Series 2017
Berita Badminton: Turnamen Jepang Terbuka Super Series 2017 akan berlangsung hari ini (20/9) hingga 24 September 2017 mendatang. Di antara pertemuan menarik para unggulan di babak awal, pertarungan sengit dalam dua final turnamen terakhir akan kembali tersaji kala Pusarla V Sindhu akan berjumpa dengan Nozomi Okuhara di babak kedua.
Dalam dua pertemuan terakhir, kedua pemain memang manyajikan drama yang menegangkan dan menguras tenaga. Di final Kejuaraan dunia 2017 mereka harus bertarung selama 110 menit yang akhirnya Nozomi Okuhara keluar sebagai saudara. Pekan lalu, PV Sindhu berhasil melakukan revans atas Nozomi dengan menjadi juara di Korea Open 2017 lewat pertarungan yang juga sangat seru selama tiga game dan 83 menit.
Kedua pemain pun berharap dapat memperlihatkan permainan menarik di babak kedua nanti jikalau bertemu. Namun sebelumnya kedua pemain juga harus bisa menyingkirkan lawan-lawannya di babak pertama.
"Ya, saya berharap bisa melanjutkan persaingan besar di pertandingan nanti. Memenangkan turnamen ini (pada tahun 2015) adalah kesuksesan super series saya yang pertama. Itu adalah batu loncatan untukku. Ini adalah turnamen kandang saya dan saya ingin menunjukkan seberapa baik saya dapat bermain dan menikmati permainan,’ kata Nozomi Okuhara.
"Anda harus terus-menerus menyesuaikan taktik Anda karena pemain seperti Sindhu terbiasa dengan trik Anda sehingga saya harus bermain bagus dan berhati-hati jika saya ingin menang," tambah sang juara dunia yang diunggulkan saat menghadapi Cheung Ngan Yi dari Hong Kong di partai pembuka.
Sementara itu, meski mendapat kepercayaan diri untuk bisa mengalahkan rekan senegaranya Okuhara di tim nasional Jepang, Pusarla akan tetap mewaspadai dan menghormati Minatsu Mitani, yang harus Ia hadapi terlebih dahulu dibabak pertama sebelum melawan Okuhara.
"Melawan Mitani tidak akan mudah dan dia memiliki keuntungan dengan mayoritas para pendukung tuan rumah. Ini akan sulit dan saya harus fokus dan menjalani selangkah demi selangkah," kata Sindhu.
Mengingat sektor tunggal putri yang semakin kompetitif dengan para pemain unggulan seperti Tai Tzu Ying (China Taipei), Akane Yamaguchi (Jepang), Sung Ji Hyun (Korea), Ratchanok Intanon (Thailand), He Bingjiao (China) dan Saina Nehwal (India ), para pemain pada konferensi pers sepakat bahwa sektor ini telah menjadi semakin kompetitif, dan tidak ada yang menjamin untuk meraih kemenangan dengan mudah.
"Para pemain di sepuluh besar dunia semuanya berada pada level yang sama dan setiap orang bisa memenangkan turnamen. Tunggal Putri sangat tangguh sekarang dan saya harus berjuang keras. Ini bukan musim terbaik saya namun saya akan terus berusaha," kata peraih medali emas Olimpiade Carolina Marin.
"Tunggal Putri telah berkembang pesat. Sepuluh sampai 20 pemain terbaik sudah melakukannya dengan baik dan siapa pun bisa menang kapan saja sehingga setiap babak sangat susah dan Anda harus siap menghadapi siapapun,” pungkas Marin.
Artikel Tag: Pusarla V Sindhu, nozomi okuhara, carolina marin, Jepang Open Super Series 2017
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/preview-sektor-tunggal-putri-di-jepang-open-super-series-2017
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini