Preview Sektor Ganda Putra Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Berita Badminton : Undian untuk Olimpiade Tokyo berlangsung pada Kamis 8 Juli 2021. Untuk mempersiapkan pengundian, hari ini kita melihat kategori ganda putra.

Dengan Olimpiade Tokyo yang semakin dekat, persiapan akhir untuk para peserta sedang berlangsung. Pengaturan akhir dapat dimulai dari Kamis 8 Juli 2021, saat pengundian dilakukan.

Dalam lima preview undian Olimpiade, Badminton Eropa akan melihat lebih dalam pada lima kategori untuk menyoroti beberapa nama menarik dalam undian dilihat dari perspektif Eropa.

Pengalaman itu penting

Juara Eropa dua kali sekarang, Vladimir Ivanov, 33, dan Ivan Sozonov, yang besok berusia 32 tahun, akan membawa banyak pengalaman bersama mereka saat mewakili Komite Olimpiade Rusia di Tokyo.

Di ganda putra, kita melihat Hendra Setiawan, 36 tahun, yang meraih emas pada 2008 sebagai seseorang yang pernah tampil di panggung besar.

Hendra Setiawan bersama pasangannya, Mohammad Ahsan tentunya diharapkan mampu bersaing memperebutkan gelar di Tokyo bersama dengan rekan senegaranya yang juga peringkat 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Selain Indonesia, Jepang juga mengirim kekuatan terbaik di sektor ganda putra, yakni pasangan peringkat 5 dunia yang juara All England 2021, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe serta pasangan peringkat 3 dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Meskipun China hanya mengirim satu pasangan yakni, Li Junhui/Liu Yuchen, namun juara dunia 2018 itu tak bisa diremehkan dan akan menjadi salah satu unggulan di Olimpiade Tokyo nanti.

Geser ke Taiwan, pasangan yang sukses meraih hattrick gelar di BWF Tour Asia bulan lalu, Lee Yang/Wang Chi Lin, tentunya difavoritkan oleh para penggemarnya mampu menjadi batu sandungan bagi The Minions (Kevin/Marcus) maupun The Daddies (Hendra/Ahsan) di Tokyo nanti.

Ada juga pasangan yang tengah naik daun asal Malaysia yang juga juara Sea Games 2019, Aaron Chia Hsin/Soh Wooi Yik serta juara Thailand Open 2018 asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Ivanov/ Sozonov telah memenangkan medali di multi-olahraga European Games dan datang dari belakang emas Eropa lainnya. Pada 2016, mereka memenangkan All England Open dan kemudian tampil kuat di Olimpiade Rio 2016. Pasangan tangguh ini memenangkan grup mereka yang menampilkan unggulan teratas Lee Yong Dae/Yoo Yeon-seong, tetapi kemudian kalah tipis dalam tiga game dari Hong Wei/Chai Biao dari China. Bisakah kemenangan besar di Kyiv mendorong mereka untuk memberikan sekali lagi?

"Rio 2016 adalah momen terberat dalam karir saya. Saya pergi dari cedera pra-Olimpiade, berpikir bahwa tidak ada yang harus diperjuangkan, untuk kemudian merasa sulit untuk mengambil bahwa kami begitu dekat dan tidak kembali dengan medali."

Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, olimpiade tokyo 2020