Presiden BAM Norza Zakaria Minta Maaf Kepada Misbun Sidek

Berita Badminton : Datuk Misbun Sidek tampaknya akan kembali sebagai direktur kepelatihan tunggal junior nasional setelah presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria menawarinya kesempatan untuk mengakhiri kontraknya yang berjalan hingga akhir tahun.

Tapi ada twist ke saga. Kemarin, Norza mengejutkan dengan mengatakan bahwa dia akan mundur pada akhir tahun.

Norza Zakaria, 56 tahun, menggantikan Tan Sri Tengku Mahaleel Tengku Ariff sebagai presiden pada 2017 dan awalnya berencana melepaskan posisinya setelah Olimpiade Paris pada Agustus tahun depan karena dia ingin menyaksikan Malaysia memenangkan emas pertama mereka.

Namun, Norza Zakaria mengatakan dia ingin mempersingkat masa jabatannya karena dia merasa waktunya tepat untuk kandidat lain yang cocok yang memiliki hasrat terhadap olahraga tersebut dan dapat membawa dana untuk mengambil alih.

Ia juga mengatakan bahwa ada beberapa kandidat yang telah ia identifikasi dan akan mengumumkan nama mereka ke dewan BAM untuk musyawarah untuk memilih kandidat terbaik.

“Saya ingin mengumumkan hari ini bahwa saya ingin mempersingkat masa jabatan saya sebagai presiden BAM dan akan mundur pada akhir tahun ini,” kata Norza.

“Saya telah mengidentifikasi beberapa kandidat yang cocok dan akan mengajukannya ke dewan untuk diputuskan."

“Sebelumnya, saya telah mengumumkan kepada dewan tentang keputusan saya untuk mundur segera setelah Olimpiade Paris pada Agustus tahun depan. Namun, saya yakin kami harus menyelesaikan kandidat yang dapat menggantikan saya pada awal tahun depan.”

Pengumuman Norza Zakaria muncul tiba-tiba pada konferensi pers di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) karena semua orang mengira dia akan membalas atau menjernihkan penghentian Misbun sebagai direktur kepelatihan junior nasional.

Tapi Norza tidak hanya menyampaikan permintaan maafnya kepada Misbun tetapi juga membuat tawaran terbuka baginya untuk menyelesaikan kontraknya hingga akhir tahun dan juga membimbing para pemain tunggal di Kejuaraan Dunia Junior di Washington mulai 25 September-8 Oktober.

Misbun Sidek telah menyuarakan ketidaksenangannya dua hari lalu, mengatakan bahwa dia tidak punya pilihan selain menerima surat pemutusan hubungan kerja meskipun kontraknya masih berjalan hingga akhir tahun.

Kekecewaan terbesarnya adalah BAM tidak memberinya kesempatan untuk membimbing para pemainnya di Kejuaraan Dunia Junior di mana dia ingin menunjukkan hasil yang lebih baik.

Norza mengatakan dia memiliki hubungan khusus dengan Misbun dan secara pribadi mendekatinya dengan kehadiran legenda tunggal Datuk Lee Chong Wei untuk membujuk pelatih berpengalaman untuk kembali melatih pemain tunggal nasional pada 2017.

“Saya memiliki hubungan khusus dengan Misbun dan saya secara pribadi telah mengundangnya menjadi pelatih nasional untuk menciptakan Lee Chong Wei berikutnya,” kata Norza.

“Karena situasi keuangan BAM tidak kuat, saya bahkan membayar setengah dari gajinya sementara setengah lainnya ditanggung oleh asosiasi. Dia adalah legenda (kepelatihan) dan telah berkontribusi banyak untuk olahraga ini," ungkapnya.

“Kami memiliki rasa saling menghormati dan dia bahkan mengatakan bahwa satu-satunya bosnya adalah 'Norza'. Kami telah memberinya semua kebebasan untuk menjalankan programnya tanpa campur tangan dari pihak kami."

“Saya ingin meminta maaf kepada Misbun jika dia merasa diremehkan karena saya yakin ada miskomunikasi dalam penanganan pemutusan kontraknya. Keputusan diambil oleh komite gugus tugas dewan, yang diberitahukan kepada saya dan saya ingin bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi."

“Saya ingin menawarkan dia untuk menyelesaikan kontraknya hingga akhir tahun dan juga membimbing para pemain di dunia junior di AS. Jika Misbun tidak mau kembali, maka kita akan berdiskusi dan saya juga akan bertemu untuk mencapai situasi yang bersahabat," ungkapnya.

“Kami menghormati Misbun sebagai legenda dan kontribusinya dan kami tidak ingin dia merasa telah dianiaya.”

Norza Zakaria juga menambahkan bahwa dewan BAM sudah menginginkan Misbun mengundurkan diri setelah Malaysia gagal tampil baik di kejuaraan dunia junior tahun lalu di Santender, Spanyol, tetapi dia menentang keputusan tersebut.

“Setelah kegagalan di Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu, saya ditekan oleh anggota dewan tetapi saya telah memberikan banyak kesempatan kepada Misbun tetapi saya bersikeras bahwa dia harus diberi kepercayaan untuk membawa junior kami ke level yang lebih tinggi."

“Dan selama tugasnya sebagai pelatih, saya telah memastikan bahwa dia diberi kebebasan untuk menjalankan program dan kami akan terus melakukannya jika dia memutuskan untuk menerima tawaran saya.”

Tawaran yang diplomatis dan tulus dari Norza Zakaria mungkin memiliki hasil yang positif karena hasrat Misbun adalah melatih dan dia harus menggunakan kesempatan itu untuk menyelesaikan pekerjaannya yang belum selesai dengan tanggung jawabnya di Kejuaraan Dunia Junior 2023.

Artikel Tag: Norza Zakaria, Misbun Sidek, bam