Presiden BAM Kecewa Tim Junior Gagal Total di Yogyakarta

Berita Badminton : Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria percaya bahwa perubahan itu penting untuk masa depan olahraga setelah melihat para pemain gagal memenangkan satu medali pun di Kejuaraan Junior Asia 2023 yang berakhir di Yogyakarta.

Pasangan ganda putra Bryan Goonting-Low Han Chen adalah satu-satunya perwakilan yang mencapai perempat final.

Pasangan ini kalah 21-18, 14-21, 16-21 dari wakil Indonesia Zidane Efendi-Kleopas Prakoso di delapan besar pada Jumat.

Itu merupakan penampilan buruk kedua para pemain junior di turnamen besar setelah mereka juga pulang dengan tangan kosong dari Kejuaraan Dunia Junior di Santander, Spanyol, Oktober lalu.

Norza merasa kecewa setelah bencana terbaru.

"Usai Kejuaraan Dunia Junior, direktur kepelatihan tunggal junior Datuk Misbun Sidek membuat beberapa proposal untuk merestrukturisasi program kepelatihan dan mengirimkan pemain untuk lebih banyak kompetisi internasional," kata Norza, usai memimpin rapat dewan BAM di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara kemarin.

“Kami melakukan perubahan itu tetapi pemain kami kembali tampil buruk. Para pemain kami berperingkat tinggi tetapi kesulitan dalam hal intensitas, kecepatan, dan kekuatan mental saat menghadapi pemain dari empat negara teratas (China, Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan).”

“Mereka diberikan fasilitas dan akomodasi bintang empat hingga lima di sini di BAM, tetapi penampilan mereka tidak membenarkan hal itu. Kita perlu bertanya apakah mereka terlalu nyaman.”

"Satuan tugas khusus yang dipimpin oleh wakil presiden BAM Datuk V. Subramaniam dan dibantu oleh sekretaris Datuk Kenny Goh akan dibentuk untuk meninjau sistem kami saat ini dan mengusulkan perubahan."

Tentang apakah posisi Misbun terancam, Norza menjawab: "Kami akan meninjau ini dan mungkin membuat keputusan minggu depan."

Sementara itu, sekitar RM5,5 juta (berkisar 17 miliar rupiah) akan dialokasikan untuk 15 asosiasi bulu tangkis negara dalam upaya mendorong perkembangan para pemain.

“Kami telah mengalokasikan RM5,5 juta untuk menjalankan asosiasi negara bagian seperti administrasi dan pelatih. 'Negara bagian juga akan mendapatkan lebih banyak dana jika mereka menyelenggarakan lebih banyak turnamen.''

Artikel Tag: bam, Yogyakarta, Kejuaraan Asia Junior 2023