Praveen/Melati Bisa Sukses Karena Miliki Persiapan Yang Bagus

Berita Badminton : Pelatih ganda campuran PP PBSI, Nova Widiyanto mengungkapkan beberapa tips keberhasilan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merengkuh gelar pertama mereka di kejuaraan bergengsi All England 2020 World Tour Super 1000 pada pekan lalu.

Dalam laga yang dilangsungkan di Birmingham Arena pada Minggu (15/3) malam, Praveen/Melati yang menempati unggulan kelima, berhasil mengandaskan perlawanan pasangan peringkat 3 dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Menurut Nova, persiapan yang panjang secara menyeluruh yang dilakukan Praveen/Melati menjadi faktor penting keberhasilan mereka menjadi juara di turnamen tertua di dunia itu.

Setelah gagal total di dua turnamen awal musim ini di Malaysia Masters dan Indonesia Masters 2020, Praveen/Melati terus bekerja memperbaiki kekurangan mereka dan menganalisis permainan lawan yang akan mereka hadapi di All England.

Salah satu penampilan terbaik mereka adalah saat menghempaskan pasangan peringkat 2 dunia asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di babak semifinal.

Dalam posisi tertinggal cukup jauh 10-18 di game kedua setelah kehilangan game pertama, Praveen/Melati menunjukan determinasi dan kegigihan luar biasa untuk meraih sepuluh angka beruntun hingga membalikan keadaan dan memaksakan game penentu dan kembali melanjutkan momentum di game ketiga untuk mengklaim kemenangan.

“Persiapan mereka kali ini memang panjang. Kami juga evaluasi kemarin kelemahan mereka, kelebihan mereka. Kami sudah lihat kalau Praveen ada masalah di non teknisnya, sementara Meli (Melati Daeva Oktavianti) dari segi pertahanannya. Dan di sini hampir kelemahan mereka tidak kelihatan," kata Nova mengawali.

Nova juga menambahkan bahwa fokus dan juga konsistensi menjadi salah satu senjata andalan Praveen/Melati di All England kali ini.

"Meli juga pertahanannya bagus, nggak gampang mati. Untuk final tadi saya nggak takut soal pola mainnya, tapi lebih mentalnya, faktor psikologisnya. Terutama Meli, dia sering tegang kalau main di partai final. Apalagi ini All England. Tapi ternyata di luar dugaan, malah Meli yang luar biasa, dari babak awal hingga saat ini,” ungkap Nova.

Keberhasilan di kejuaraan All England menjadi modal yang sangat berharga bagi Praveen/Melati menuju kejuaraan akbar Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Artikel Tag: Nova Widiyanto, Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, All England 2020