Pramudya Kusumawardana Resmi Gantung Raket, Berpisah Dengan Yeremia

Berita Badminton : Seperti yang sudah santer diberikan, pebulutangkis spesialis ganda putra, Pramudya Kusumawardana mengumumkan secara resmi gantung raket dari tim nasional Indonesia dan akan melanjutkan study ke negara Australia.

Hal itu diungkapkan oleh Pramudya di kanal resmi YouTube Badminton Indonesia pada Senin (19/12) malam WIB.

Ada beberapa poin yang menjadi alasan dibalik pengunduran diri Pramudya, diantaranya adalah kesehatan mental, di mana Ia tak mampu mengelola tekanan dengan baik yang membuat kehidupannya kurang berkualitas.

"Ada beberapa poin yang saya akan sampaikan mengenai alasan keputusan untuk mengundurkan diri dari PBSI dan bulu tangkis Indonesia," ujar Pram melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (18/12) malam WIB.

"Poin pertama adalah kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya sehingga saya membutuhkan istirahat," Pram, mengungkapkan.

Dengan berpisah bersama Yeremia, Pramudya Kusumawardana kini akan fokus meniti karir di dunia pendidikan di mana Ia akan melanjutkan study di Negara Australia dan akan mengajukan Permanent Resident guna mendapatkan beasiswa di sana.

"Poin kedua ialah pendidikan. Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional," jelas Pram.

Pasangan Paramuda/Yeremia disebut-sebut sebagai salah satu ganda putra paling potensial yang dimiliki Indonesia. Salah satu bukti kehebatan mereka adalah saat menjadi juara Asia tahun 2022 lalu.

Namun sayang, cedera yang dialami Yeremia tahun lalu di Indonesia Open membuat karir pasangan peringkat 18 dunia menurun yang bisa jadi menjadi salah satu alasan dibalik pensiunnya Pramudya di tim nasional Indonesia.

Artikel Tag: Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Indonesia, PBSI