Pengalaman di Olimpiade Paris Jadi Batu Loncatan Fareez Anuar Arungi Turnamen Papan Atas
Berita Badminton : Pebulutangkis nasional Fareez Anuar bersemangat untuk melampaui batas kemampuannya di Bahrain Para Badminton International di Manama dari 11 hingga 15 Desember mendatang.
Bertanding di tunggal putra SU5 (gangguan tubuh bagian atas), ini akan menjadi turnamen terakhir tahun ini bagi Fareez dan ia bertekad untuk menutup musim dengan catatan positif.
Setelah kalah di perempat final tahun lalu dari Chirag Baretha dari India, pemain peringkat 5 dunia Fareez siap menebus kekalahannya dan bertekad untuk melangkah lebih jauh guna mempertahankan peringkatnya.
“Tujuan saya di sana adalah mencapai setidaknya empat besar untuk mempertahankan peringkat dunia saya,” kata Fareez.
“Sekalipun saya tidak sampai sejauh itu, poin saya tidak akan dikurangi, hanya saja poin yang saya peroleh akan lebih sedikit."
“Namun saya bertekad untuk memberikan yang terbaik di Bahrain untuk meningkatkan performa dan hasil saya di sana.”
Ini akan menjadi turnamen pertama Fareez Anuar sejak debut Paralimpiade yang emosional, di mana ia nyaris meraih medali perunggu setelah kalah dari Dheva Anrimusthi dari Indonesia di babak playoff.
Kendati patah hati, Fareez Anuar patut dipuji karena menunjukkan ketangguhannya dan mengalahkan pemain-pemain yang peringkatnya lebih tinggi seperti pemain peringkat 2 dunia asal Taiwan Fang Jen-yu, Dheva asal India (peringkat 3), dan pemain Indonesia Suryo Nughoro (peringkat 4) di babak awal dan memastikan tempatnya di babak semifinal.
Namun, ia tidak dapat mengulang kesuksesannya di semifinal dan kalah dari Suryo.
Meski ia pulang tanpa medali, Fareez menganggap pengalaman itu tak ternilai harganya.
“Saya tidak menyangka bisa mencapai level itu,” kata Fareez.
“Berkat kemenangan-kemenangan yang saya raih di berbagai turnamen, keterampilan yang saya peroleh, dan latihan bersama Dewan Olahraga Nasional, saya bisa sampai sejauh ini."
“Pelajaran terpenting yang saya pelajari dari Paralimpiade adalah pentingnya persiapan mental saat kompetisi dimulai. Di luar turnamen itu sendiri, atmosfernya juga merupakan pengalaman yang benar-benar baru bagi saya."
“Tinggal di desa atlet dan berinteraksi dengan sesama pesaing berbeda dan mengharuskan kami beradaptasi. Berkompetisi di Paralimpiade merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya," Fareez menyimpulkan.
Artikel Tag: Fareez anuar, nova armada, Paralimpiade Paris 2024
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pengalaman-di-olimpiade-paris-jadi-batu-loncatan-fareez-anuar-arungi-turnamen-papan-atas
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini