Pemerintah Denmark Setuju Longgarkan Aturan Karantina Sebelum Piala Thomas dan Uber

Berita Badminton : Sekretaris Jenderal Federasi Badminton Malaysia ( BAM ) Datuk Kenny Goh mengungkapkan bahwa Federasi Badminton Dunia ( BWF ) telah secara resmi memberi tahu bahwa semua tim yang akan mengikuti putaran final Piala Thomas dan Uber di Aarhus Townhouse, Denmark tidak perlu menjalani masa karantina selama dua minggu sebelum tampil di Kejuaraan.

"Menurut email yang dikirim oleh Federasi Badminton Dunia, tim yang pergi ke Denmark untuk berpartisipasi dalam kompetisi dapat dibebaskan dari prosedur isolasi. Ini adalah metode yang paling sederhana dan tercepat," kata Kenny Goh dalam wawancara dengan "ASTRO".

Setelah Federasi Badminton Dunia mengkonfirmasi bahwa pemerintah Denmark setuju untuk melonggarkan larangan masuk sehingga semua tim Piala Thomas dan Uber dari seluruh dunia tidak perlu dikarantina selama 14 hari, prospek kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia ini menjadi jelas seketika, menghindari penundaan atau pembatalan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Denmark akan memberlakukan karantina selama 14 hari kepada para pemain dan ofisial di Aarhus demi mencegah penyebaran penularan Covid-19.

Tak sampai disitu, Direktur Federasi Badminton Denmark, Bo Jensen, mengakui bahwa saat ini mereka sedang mengalami masalah keuangan. Jika tidak bisa mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah Denmark, mereka bisa saja membatalkan Piala Thomas dan Uber yang digadang-gadang akan menjadi turnamen pertama setelah istirahat selama kurang lebih lima bulan akibat mewabahnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia .

Piala Thomas dan Uber tahun ini sudah mengalami beberapa penundaan. Yang pertama Federasi Badminton Dunia (BWF) memutuskan menunda Piala Thomas dan Uber 2020 yang seharusnya digelar di Aarhus, Denmark, pada 16-24 Mei ditunda hingga bulan Agustus.

Namun, mewabahnya pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, ditambah dengan kebijakan pemerintah Denmark yang melarang pertemuan besar hingga bulan September membuat Federasi Badminton Dunia memutuskan untuk menunda Kembali kejuaraan pada 3 hingga 11 Oktober mendatang.

Artikel Tag: Piala Thomas 2020, Piala Uber 2020, BWF, Pandemi Covid-19, Badminton Denmark