Pemain Peringkat 1 Dunia Shi Yuqi Dikabarkan Pingsan di Lapangan

Berita Badminton : Pada Kamis malam 31 Oktober, dalam kompetisi beregu putra Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Nasional 2024, Shi Yuqi, yang mewakili tim Jiangsu, dibawa keluar lapangan dengan tandu karena pingsan selama pertandingan tunggal ketiga dan dikirim ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Dia saat ini dirawat di rumah sakit. Orang dalam mengungkapkan bahwa kondisi Yuqi mungkin disebabkan oleh demam tinggi .

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan Shi Yuqi terbaring di lapangan dengan napas cepat dan dadanya naik turun, lalu dibawa dengan tandu. Maklum, kompetisi beregu yang digelar malam itu adalah babak perempat final beregu putra.

Tim Jiangsu dan tim Shanghai mencetak skor sama kuat 2-2 di empat laga pertama. Pertandingan penentu antara kedua belah pihak adalah pertandingan tunggal ketiga antara Shi Yuqi dari tim Jiangsu dan Liu Haichao dari tim Shanghai.

Di game pertama, Liu Haichao menang 21-19. Di game kedua, Yuqi merasa tidak enak badan saat tertinggal 1-9 dan mengajukan medical timeout. Setelah observasi dan penilaian oleh dokter, Yuqi segera dikirim ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Shi Yuqi menjelaskan ketidaknyamanan fisiknya kepada dokter secara detail dalam perjalanan ke rumah sakit.

Setelah sampai di IGD rumah sakit, Yuqi diperiksa oleh dokter dan sedang dalam observasi di rumah sakit.

Banyak orang yang mengetahui masalah ini mengatakan di Internet bahwa Yuqi mengalami demam tinggi pada hari pertandingan, dan persaingan yang ketat memperburuk ketidaknyamanan fisiknya.

Yuqi pernah mengalami situasi serupa berkali-kali sebelumnya. Misalnya, saat All England Open dan Olimpiade, ia mengalami demam yang memengaruhi status permainannya.

Data menunjukkan Shi Yuqi lahir pada tahun 1996 dan saat ini menduduki peringkat 1 tunggal putra Federasi Bulu Tangkis Dunia. Sejak masa mudanya, Yuqi telah menonjol di dunia bulu tangkis dengan bakatnya yang luar biasa.

Pada tahun 2014, ia pertama kali memenangkan mahkota tunggal putra di Kejuaraan Pemuda Asia, dan kemudian memenangkan medali emas tunggal putra di Olimpiade Remaja Nanjing, secara resmi menjadi sorotan dunia bulu tangkis dunia.

Di tahun-tahun berikutnya, Yuqi banyak menorehkan prestasi di kancah internasional, apalagi di tahun 2018 yang penuh dengan prestasi, antara lain Piala Thomas, kejuaraan beregu putra Asian Games, dan mahkota tunggal putra All England Open dan kemenangannya atas sang legendaris Lin Dan di final All England membuatnya semakin terkenal.

Namun, perjalanan karier Yuqi tidak berjalan mulus. Cedera serius yang diderita pada tahun 2019 dan skorsing timnas pada tahun 2021 membuat karirnya menghadapi tantangan besar.

Setelah kembali dari larangan pada tahun 2022, Yuqi secara bertahap mendapatkan kembali performanya, dan mentalitas serta keterampilannya telah meningkat secara signifikan.

Namun pada Olimpiade Paris tahun ini, Shi Yuqi berada dalam kondisi yang memprihatinkan dan absen di babak semifinal. Usai pertandingan, Yuqi meminta maaf kepada para penggemar di platform sosial pribadinya.

Artikel Tag: Shi Yuqi, China, Pingsan