Pemain Keturunan Indonesia, Angus Ng Ka Long Menyesal Gagal Lolos Olimpiade

Berita Badminton : Pebulutangkis keturunan Indonesia asal Hong Kong, Angus Ng Ka Long merasakan sedikit penyesalan karena peningkatan performanya yang tiba-tiba datang sedikit terlambat.

Angus Ng Ka Long gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 karena dia tidak mengumpulkan cukup poin sebelum kualifikasi berakhir pada akhir April.

Ia tersingkir di babak awal dalam 21 dari 25 turnamen sepanjang periode kualifikasi.

Namun, pemain peringkat 24 dunia Angus menjadi runner-up di Thailand Open pekan lalu dan menuntut para pemain yang akan menuju Olimpiade untuk lolos ke semifinal Malaysia Masters kemarin.

Angus Ng Ka Long memastikan tempatnya di empat besar setelah menyingkirkan peringkat 6 dunia Li Shifeng dari Tiongkok 21-13, 21-15 di perempat final di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Sebelumnya, Angus juga mengalahkan rekan setimnya sekaligus peringkat 17 dunia Lee Cheuk Yiu 21-19, 21-17 di babak kedua.

Seandainya performanya muncul lebih awal, Angus bisa saja lolos ke Olimpiade Paris.

"Saya mempunyai beberapa pemikiran seperti ini namun saya hanya bisa menyesali bahwa penampilan saya agak terlambat,” kata Angus, yang akan berusia 30 tahun bulan depan.

“Tapi tidak apa-apa… walaupun umurku sudah 30 tahun, jalanku masih panjang. Saya sedang menjalani salah satu performa paling memuaskan dalam dua minggu terakhir dan saya berharap ini terus berlanjut selama mungkin."

“Juara Asian Games dan All England Shifeng adalah salah satu pemain top dan mengalahkannya dengan straight set merupakan sebuah terobosan bagi saya." 

“Penampilan saya mungkin sedikit terlambat, tetapi jika saya dapat terus mempertahankannya di masa depan, saya masih sangat percaya diri dengan karier saya.”

Angus menghadapi tugas menantang lainnya saat ia menghadapi pemain peringkat 10 dunia Lee Zii Jia di empat besar hari ini.

Meskipun rekor head-to-head mereka imbang 4-4, pemain Malaysia ini memiliki sedikit keunggulan, setelah meraih kemenangan dalam tiga pertemuan terakhir mereka – Indonesia Masters pada bulan Januari, Thailand Open (minggu lalu) dan Asian Games Hangzhou 2023.

“Kami baru bermain satu sama lain minggu lalu, jadi kami cukup memahami permainan satu sama lain,” kata Angus.

“Saya kalah darinya minggu lalu, jadi saya harap kali ini saya bisa tampil lebih baik dan menghadapi pertandingan dengan pola pikir kompetitif. Meskipun saya lebih tua, saya akan berusaha untuk tidak memikirkan usia atau pengalaman saya dan mengesampingkan harga diri saya sepanjang pertandingan.”

Artikel Tag: Angus Ng Ka Long, Li Shifeng, malaysia masters 2024