Pemain China Zhao Junpeng Pensiun Dari Turnamen Internasional

Berita Badminton : Pemain tunggal putra China berusia 28 tahun Zhao Junpeng memposting halaman di media sosial kemarin mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional dan mengucapkan selamat tinggal pada kancah internasional yang telah membesarkan namanya .

Zhao Junpeng, yang melepas seragam tim nasionalnya, berkata dengan emosional:

"Dua belas tahun empat bulan sepertinya waktu yang lama, tetapi jika dipikir-pikir, rasanya seperti sekejap mata. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim Bulu tangkis Tiongkok untuk melatih saya dan setiap pelatih."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para staf atas bimbingan dan perhatian mereka, dan kepada staf yang berdedikasi secara diam-diam atas perhatian dan bantuan mereka. Tentu saja, ada juga saudara-saudara kita di grup tunggal putra. Kita telah mengalami terlalu banyak suka dan duka bersama, dan kita harus menanggung suka dan duka itu. Jika saya mengatakannya dengan benar, saya akan benar-benar menitikkan air mata. Terima kasih saudara atas kebersamaannya," ungkapnya.

Zhao Junpeng menambahkan: "Meskipun saya meninggalkan keluarga kecil tim nasional China terlebih dahulu, hati kami akan selalu bersama. Saya berharap tim bulu tangkis China akan selalu mencapai hasil yang bagus, dan saya berharap tim tunggal putra naik ke puncak dan mendapatkan hasil yang bagus. perjalanan panjang. Saya juga mendoakan yang terbaik untuk diri saya sendiri dalam perjalanan baru saya. Semoga berhasil, sampai jumpa di lain waktu"

Performa karir Junpeng di kancah internasional memang biasa-biasa saja, tahun puncaknya terjadi pada tahun 2022, saat ia meraih runner-up Super 1000 Indonesia Open dan meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2022 .

Di tim nasional China, Junpeng kalah dari pemain mapan berpengalaman seperti peringkat 1 dunia, Shi Yuqi, peraih medali emas Asian Games 2023, Li Shifeng serta pemain muda Lu Guang Zu.

Artikel Tag: Zhao Junpeng, China, Pensiun