Pelatih Ungkap Kesulitan Anthony Ginting Setelah Tersingkir Dari Korea Open

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia peringkat 5 dunia, Anthony Sinisuka Ginting membuat kejutan setelah tersingkir di babak pertama turnamen Korea Open World Tour Super 500 pada Selasa (5/4).

Menempati unggulan teratas, Anthony Ginting gagal melewati pemain muda non unggulan asal Prancis, Lucas Claerbout dengan straight game 21-16 dan 21-13 dalam waktu 42 menit.

Selepas pertandingan, pelatih tunggal putra PP PBSI, Irwansyah mengungkapkan bahwa Ginting tak dalam kondisi terbaiknya, banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu hingga membuat sang lawan semakin percaya diri.

"Hari ini Ginting main tidak bagus, tidak bisa untuk mengontrol lawan. Variasinya juga menoton sehingga mudah ditebak sama lawan. Banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan," tutur Irwansyah, dalam siaran pers Humas PP PBSI.

"Saya tanya sama dia setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak," jelas Irwansyah.

Kedepan Irwansyah akan membenahi pola pikir dari Ginting yang terlihat kurang percaya diri akan kemampuannya menghadapi lawan yang diatas kertas bisa dianggap mempunyai kekuatan dibawahnya.

"Saya harus benahi pola cara berpikirnya dia sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus," tukas Irwansyah.

"Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban," pungkasnya.

Beruntung, Shesar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik melangkah ke babak 16 besar Korea Open saat mengalahkan pemain senior asal Thailand, Sitthikom Thammasin dengan rubber game  21-18 14-21 dan 21-9 dalam waktu 64 menit.

Tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie baru akan menjalani babak kedua Korea Open 2022 pada hari ini waktu Suncheon.

Artikel Tag: Anthony Sinisuka Ginting, Korea Open 2022, Indonesia