Pelatih Indonesia Yakin Cheah Liek Hou Kompetitif Hingga Olimpiade 2028

Berita Badminton : Pelatih Indonesia Nova Armada, yang membimbing Cheah Liek Hou meraih medali emas Paralimpiade keduanya di Paris pada hari Senin, yakin pebulutangkis tersebut dapat tetap kompetitif melalui Paralimpiade Los Angeles 2028.

Nova Armada telah memetakan rencana ambisius untuk para atletnya, termasuk Fareez Anuar, yang berpusat pada dua acara penting – Kejuaraan Dunia 2026 di Bahrain dan Asian Para Games 2026 di Nagoya.

Kompetisi ini sangat penting untuk strategi jangka panjang Nova bagi Malaysia untuk mempertahankan gelar tunggal putra SU5 (gangguan ekstremitas atas) di LA 2028, kemungkinan melalui Liek Hou atau Fareez, yang masing-masing akan berusia 40 dan 32 tahun.

Kepercayaan Nova pada Cheah Liek Hou sangat beralasan, karena pemain veteran tersebut terus mengungguli rival-rivalnya yang lebih muda, melampaui ekspektasi usia.

Di Paris, Cheah Liek Hou mengalahkan rival beratnya dari Indonesia Dheva Anrimusthi, 25 tahun, dan Suryo Nugroho, 29 tahun, secara straight game di babak semifinal dan final, berhasil mempertahankan medali emasnya tanpa kehilangan satu game pun sepanjang Paralimpiade.

“Komitmen Liek Hou dalam berlatih dan keinginannya tidak perlu diragukan lagi, kata Nova.

“Dia adalah teladan dalam disiplin dan rasa hormat terhadap pelatih dan rekan satu tim. Kami akan terus mendukung Liek Hou selama dia ingin berkompetisi.”

“Indikator kami tertuju pada medali emas di Kejuaraan Para Dunia, Asian Para Games, dan akhirnya LA 2028.”

Fareez telah muncul sebagai penerus yang menjanjikan jika Liek Hou memilih untuk tidak tampil di Paralimpiade ketiga. Meski nyaris kehilangan perunggu melawan Dheva dalam debutnya, kemenangan fase grup Fareez atas lawan yang sama menggarisbawahi potensinya.

Membimbing Fareez ke finis empat besar di Paris sangat memuaskan bagi Nova, terutama setelah absen di Olimpiade bersama pemain tunggal putri Goh Jin Wei karena terbatasnya akreditasi.

“Kemajuan Fareez luar biasa,” kata Nova.

“Hanya dalam 18 bulan, dia telah membuat kemajuan yang mengesankan. Mencapai semifinal merupakan pencapaian yang signifikan.”

Kedua pemain mendapat manfaat dari klub Sports Affairs yang berbasis di Nova di Cheras, tempat mereka berlatih bersama para pemain yang berbadan sehat.

“Cheah Liek Hou dan Fareez terlibat dalam sesi sparring berkualitas tinggi di sini,” jelas Nova.

Tim kami beranggotakan mantan pemain nasional seperti Aidil Sholeh Ali Sadikin, juara nasional dua kali Lim Chi Wing, dan peraih medali perak Sukma Faiz Rozain, serta profesional internasional dari Indonesia dan Sri Lanka.

Artikel Tag: Cheah Liek Hou, nova armada, Paralimpiade Paris 2024