Pelatih Indonesia Nova Armada Puji Kebangkitan Aidil Sholeh

Liga Olahraga : Pelatih independen Nova Armada meyakini kebangkitan tunggal putra Aidil Sholeh Ali Sadikin memberikan harapan baru bagi pemain nasional yang ingin memperpanjang karier mereka sebagai pemain profesional.

Aidil Sholeh, yang saat itu menduduki peringkat 137 dunia, dikeluarkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Juni tahun lalu, tetapi Nova menerimanya sebagai rekan tanding bagi Cheah Liek Hou menjelang Paralimpiade Paris pada Agustus.

Setelah Liek Hou berhasil mempertahankan medali emas, pelatih asal Indonesia Nova Armada membantu Aidil mendapatkan sponsor, yang memungkinkannya untuk melanjutkan bermain di turnamen.

Atlet berusia 25 tahun itu kini melonjak ke peringkat 59 dunia setelah memenangkan Sri Lanka International Challenge (IC) dua minggu lalu.

Aidil melanjutkan performa apiknya di Ruichang Masters Super 100, mencapai semifinal sebelum kalah dari Sun Chang dari Tiongkok 13-21, 21-19, 21-18 pada Sabtu.

Meski kalah, ia bertekad untuk naik ke peringkat 52 dunia, dan Nova Armada yakin pebulu tangkis itu berada di jalur yang tepat untuk menembus 32 besar pada akhir tahun.

"Aidil tidak mampu menembus 60 besar saat masih bersama BAM, jadi ini merupakan langkah maju yang hebat. Ini membuktikan bahwa pemain yang dikeluarkan dari tim nasional masih bisa berkembang sebagai pemain profesional jika mereka mau bekerja keras," kata Nova.

"Jika ia mencapai 50 besar, ia bisa mengikuti ajang Super 500, yang akan mempercepat peluangnya untuk masuk 32 besar," ungkapnya.

"Dia masih perlu mengasah kekuatan fisik dan konsistensinya, tetapi jika dia berhasil mencapai tujuan ini, menarik sponsor akan jauh lebih mudah. Saya berharap kesuksesannya mendorong lebih banyak pemain independen untuk serius meniti karier."

Tantangan Aidil Sholeh berikutnya akan berlangsung di Vietnam IC di Hanoi dari tanggal 25-30 Maret.

Artikel Tag: nova armada, Aidil Sholeh