Pek Siah, Pelatih Asal Malaysia Bawa Singapura Raih Emas Commonwealth Games

Berita Badminton : Pelatih Lim Pek Siah dari Malaysia telah hadir di Singapura untuk menunjukkan bahwa seorang pelatih wanita juga bisa menjadi besar di luar negeri.

Pasukan Pek Siah, Terry Hee/Jessica Tan memenangkan emas ganda campuran Commonwealth Games pertama Lion City di Birmingham baru-baru ini setelah mengalahkan pasangan Inggris, Marcus Ellis dan Lauren Smith 21-16 dan 21-15 di final.

Dalam perjalanan ke final, pasangan suami-istri ini mengalahkan pebulu tangkis independen Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di babak semifinal.

Mantan pemain internasional saat ini adalah pelatih yang bertanggung jawab atas departemen ganda setelah kepergian kepala Malaysia sebelumnya Yap Kim Hock pada bulan Mei dan Commonwealth Games adalah tugas besar pertamanya.

Dia adalah pelatih bulu tangkis wanita pertama yang menjelajah ke luar Malaysia setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia pada 2019.

Penampilannya yang terpuji sebagai pelatih di Singapura telah membuka kesempatan baginya untuk kembali ke Malaysia karena direktur kepelatihan ganda Rexy Mainaky sedang mencari pengganti pelatih ganda campuran asal Indonesia, Paulus Firman.

“Kontrak saya di sini berjalan hingga November. SBA (Singapore Badminton Association) akan memperbarui kontrak saya,” kata Pek Siah.

Ditanya apakah dia akan tertarik untuk kembali ke rumah untuk melatih, Pek Siah berkata: “BAM adalah tempat saya dibesarkan sejak saya masih muda. Siapa yang tidak ingin menjadi bagian darinya? Saya percaya itu adalah keinginan setiap mantan pemain.”

Pek Siah menjadi pelatih ganda putri bersama BAM saat Vivian Hoo/Chow Mei Kuan meraih emas di Commonwealth Games edisi 2018.

Untuk saat ini, dia hanya menikmati pekerjaannya di Singapura.

“Saya memenangkan emas sebagai pemain (bersama Ang Li Peng) di Manchester Games 2002. Saya berdiri di podium dan menyanyikan Negaraku dan 20 tahun kemudian, para pemain saya berdiri tegak dan kali ini, saya menyanyikan Majulah Singapura sebagai pelatih,” katanya.

“Perasaannya benar-benar berbeda tetapi saya senang dengan kemenangan terobosan pasangan ini karena mereka telah berjuang sejak SEA Games di Hanoi. Terry mengakhiri dinas nasionalnya tahun lalu (Februari).”

“Mudah-mudahan, mereka bisa menjaga momentum ini di Kejuaraan Dunia (Tokyo 21-28 Agustus). Kemenangan mereka adalah usaha tim yang hebat,” tambahnya.

Sebagai pelatih, Pek Siah telah tumbuh dan menghargai SBA atas kepercayaan mereka padanya.

“Sangat menyenangkan menjadi bagian dari pertandingan besar sebagai pelatih. Sungguh pengalaman yang luar biasa, saya belajar bagaimana mengelola pemain ketika mereka berada di bawah tekanan sebelum dan selama kejuaraan,” katanya.

Artikel Tag: Lim Pek Siah, Singapura, Commonwealth Games 2022