Pearly/Thinaah Gagal Atasi Jepang di Perempat Final All England 2025

Liga Olahraga : Pearly Tan memberikan pertarungan yang berani pada ulang tahunnya yang ke-25, tetapi dia dan M. Thinaah kalah di perempat final melawan rival lama mereka dari Jepang, Chiharu Shida-Nami Matsuyama, hari ini.

Pasangan peringkat 5 dunia itu tumbang 21-17, 21-19 dalam pertarungan 41 menit di Utilita Arena Birmingham. Pearly dapat bangga dengan penampilannya meskipun berkompetisi dalam kondisi yang kurang ideal karena cedera pergelangan kaki kiri yang dideritanya selama pertandingan babak 16 besar hari Kamis.

Jelas berhati-hati dengan pergerakannya, Pearly menahan diri dari permainan menyerang kuat yang biasa dilakukannya, dan memilih pendekatan yang lebih konservatif.

Sementara itu, Thinaah patut dipuji karena meliput seluruh lapangan semampunya untuk mendukung pasangannya.

Duo Malaysia nyaris memaksakan set penentuan ketika mereka bangkit dari ketertinggalan 12-8 dan memimpin 19-15 di game kedua.

Akan tetapi, Shida-Matsuyama-lah yang mampu menjaga ketenangannya untuk menutup pertandingan.

Dengan kekalahan ini, Pearly-Thinaah tersingkir di babak perempat final untuk keempat kalinya dalam lima penampilan di turnamen bergengsi tersebut.

Sementara itu harapan Malaysia di ajang bergengsi All England Open World Tour Super 1000 pupus setelah unggulan teratas Goh Soon Huat / Shevon Lai tersingkir di perempat final ganda campuran pada hari Jumat.

Pasangan nomor 3 dunia Soon Huat-Shevon gagal mengatasi pasangan unggulan Tiongkok Jiang Zhen Bang / Huang Dong Ping, tumbang 18-21, 21-8 dan 21-10 hanya dalam waktu 45 menit di Utilita Arena Birmingham.

Kekalahan itu juga berarti duo independen itu gagal menyamai penampilan terbaik mereka di Super 1000, setelah mencapai semi-final pada tahun 2019.

Soon Huat-Shevon mengukir sejarah sebagai satu-satunya pasangan ganda campuran Malaysia yang meraih unggulan teratas di turnamen bergengsi tersebut, tetapi perjuangan mereka berakhir dengan kekecewaan.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, All England 2025