PBSI Bentuk Pokja dan Satgas Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Musim yang mengecewakan di tahun 2023 membuat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membentuk Ketua Kelompok Kerja dan Satuan Tugas (Pokja dan Satgas) menuju kejuaraan akbar Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Salah satu indikasi kegagalan tim bulu tangkis Indonesia adalah kejuaraan Asian Games di Hangzhou China beberapa waktu lalu yang tak mampu mendulang satu medali apapun, di mana PBSI menargetkan setidaknya bisa membawa pulang tiga medali emas di Pesta Olahraga terbesar se-Asia itu.

"Kita sudah rapat persiapan panjang ya saya sengaja tidak ekspos dulu karena tahap persiapan untuk apa kita ekspos. Efektif setelah tahun baru, running. Walaupun anak-anak yang akan running to Olympic Paris itu sudah kita lakukan pelatihan. Tapi kita nyatakan start itu mulai di tanggal 4 Januari," papar Fadil, seperti dilaporkan Antara.

Pokja dan Satgas Olimpiade Paris 2024 terdiri dari para legenda bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih emas Olimpiade diantaranya Taufik Hidayat, Susi Susanti, Ricky Subagja, Candra Wijaya, Greysia Polii serta Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Tugas dan tujuan dibentuknya Pokja dan Satgas Olympic itu adalah memastikan tim bulu tangkis Indonesia bisa melanjutkan tradisi medali emas di ajang akbar empat tahunan itu.

"Di supporting team, misalnya ada psikologi, masseur, fisioterapi, gizi, dokter, sport science, analis yang akan memberikan dukungan kepada Technical Director, yang diisi oleh pelatih dan mentor," tambahnya.

Di Olimpiade terakhir Tokyo 2020, Indonesia membawa pulang satu medali emas atas raihan pasangan ganda putri, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, sementara Olimpiade Rio 2016, pasangan Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir berhasil menjadi yang terbaik di sektor ganda campuran.

Artikel Tag: PBSI, Olimpiade Paris 2024, Pokja, satgas, Liliyana Natsir, taufik hidayat